JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Tebet menjadi kecamatan dengan RW zona merah terbanyak di Jakarta Selatan.
Ada 10 RW zona merah di Kecamatan Tebet dari total 17 RW zona merah di Jakarta Selatan.
Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan salah satu penyebabnya adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Harus diakui memang kesadaran masyarakat sangat rendah melakukan protokol kesehatan, tak pakai masker, jaga jarak,” kata Dyan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/9/2020) sore.
Selain itu, banyaknya RW zona merah di Tebet lantaran gencarnya penelurusan kontak (contact tracing) Covid-19 oleh Puskesmas Tebet.
Baca juga: RW Zona Merah Terbanyak di Jaksel, Camat Tebet: Kesadaran Masyarakat Sangat Rendah
Melihat kondisi kecamatan dengan RW zona merah terbanyak, Dyan berharap masyarakat bisa terus disiplin menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19.
Masyarakat juga diharapkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Intinya masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol pencegahan Covid-19,” kata Dyan.
Ke depan, Dyan akan terus bekerjasama dengan Satpol PP demi menegakkan protokol kesehatan sesuai aturan yakni sanksi denda serta kerja sosial bagi yang pelanggar.
Operasional restoran di wilayah Tebet juga akan terus dipantau demi protokol kesehatan.
“Yang pasti kita sudah melakukan pengetatan wilayah di RW. Mudah-mudahan PSBB nanti kita bisa lebih mengendalikan penularan Covid-19,” kata Dyan.
Baca juga: Tidak PSBB Total Seperti Jakarta, Gubernur Banten: Kami Tak Kenal Rem Darurat
Berdasarkan data pada laman corona.jakarta.go.id hingga 4 September 2020, jumlah wilayah zona merah di Jakarta adalah 39 RW atau bertambah 15 RW dibandingkan Agustus 2020.
Jakarta Selatan sendiri menjadi kota administrasi dengan zona merah terbanyak di Jakarta yaitu 17 RW dari total 39 RW zona merah.
Posisi kedua yaitu Jakarta Pusat dengan jumlah 13 RW lalu, 4 RW Jakarta Utara, 3 RW di Jakarta Barat, dan 2 RW di Jakarta Timur.
Adapun hingga Kamis (10/9/2020) kemarin, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 51.287 orang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.