Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebet Punya RW Zona Merah Terbanyak di Jaksel, Camat Ingatkan Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Kompas.com - 11/09/2020, 22:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Tebet menjadi kecamatan dengan RW zona merah terbanyak di Jakarta Selatan.

Ada 10 RW zona merah di Kecamatan Tebet dari total 17 RW zona merah di Jakarta Selatan.

Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan salah satu penyebabnya adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan.

“Harus diakui memang kesadaran masyarakat sangat rendah melakukan protokol kesehatan, tak pakai masker, jaga jarak,” kata Dyan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/9/2020) sore.

Selain itu, banyaknya RW zona merah di Tebet lantaran gencarnya penelurusan kontak (contact tracing) Covid-19 oleh Puskesmas Tebet.

Baca juga: RW Zona Merah Terbanyak di Jaksel, Camat Tebet: Kesadaran Masyarakat Sangat Rendah

Melihat kondisi kecamatan dengan RW zona merah terbanyak, Dyan berharap masyarakat bisa terus disiplin menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19.

Masyarakat juga diharapkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Intinya masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol pencegahan Covid-19,” kata Dyan.

Ke depan, Dyan akan terus bekerjasama dengan Satpol PP demi menegakkan protokol kesehatan sesuai aturan yakni sanksi denda serta kerja sosial bagi yang pelanggar.

Operasional restoran di wilayah Tebet juga akan terus dipantau demi protokol kesehatan.

“Yang pasti kita sudah melakukan pengetatan wilayah di RW. Mudah-mudahan PSBB nanti kita bisa lebih mengendalikan penularan Covid-19,” kata Dyan.

Baca juga: Tidak PSBB Total Seperti Jakarta, Gubernur Banten: Kami Tak Kenal Rem Darurat

Berdasarkan data pada laman corona.jakarta.go.id hingga 4 September 2020, jumlah wilayah zona merah di Jakarta adalah 39 RW atau bertambah 15 RW dibandingkan Agustus 2020.

Jakarta Selatan sendiri menjadi kota administrasi dengan zona merah terbanyak di Jakarta yaitu 17 RW dari total 39 RW zona merah.

Posisi kedua yaitu Jakarta Pusat dengan jumlah 13 RW lalu, 4 RW Jakarta Utara, 3 RW di Jakarta Barat, dan 2 RW di Jakarta Timur.

Adapun hingga Kamis (10/9/2020) kemarin, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 51.287 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com