Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang di Bandara Soetta Naik 31 Persen Sehari Sebelum PSBB di Jakarta

Kompas.com - 14/09/2020, 10:50 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah penumpang yang melakukan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta meningkat sebanyak 31 persen sehari sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta berlangsung.

Manager Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar mengatakan, sebagai perbandingan, terdapat 39.666 pergerakan penumpang dua hari sebelum diberlakukan PSBB.

"13 September 2020 ada 51.765 pax (pergerakan penumpang) naik sebesar 31 persen dari tanggal 12 September 2020," ujar Haerul saat dihubungi melalui pesan teks, Senin (14/9/2020).

Sedangkan untuk pergerakan pesawat, Haerul mengatakan juga mengalami peningkatan sebanyak 11 persen. Pada Sabtu 12 September 2020, tercatat 487 penerbangan.

Baca juga: PSBB DKI Jakarta Tak Berdampak Signifikan pada Operasional Bandara Soetta

"13 September 2020 ada 539 flight, naik sebesar 11 persen," tutur Haerul.

Peningkatan jumlah pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat tersebut, tutur Haerul, membuktikan bahwa PSBB DKI Jakarta yang akan berlaku tidak memiliki pengaruh banyak dalam operasional penerbangan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami memperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.

Seperti diketahui, PSBB di DKI Jakarta kembali diperketat setelah terjadi lonjakan kasus selama 12 hari pertama pada bulan September.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan PSBB selama dua pekan yang dimulai hari Senin 14 September ini sampai 25 September 2020.

"Kami merasa perlu untuk melakukan pengetatan (PSBB) agar pergerakan pertambahan kasus di Jakarta bisa terkendali," kata Anies, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com