Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2020, 17:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Km 3 Tol Jagorawi dekat Gerbang Tol Cililitan 2, Jakarta Timur, Senin siang.

Kecelakaan itu melibatkan bus milik Kementerian Pertahanan (Kemenhan), TNI Angkatan Laut, dan dua minibus pribadi.

"Telah terjadi kecelakaan di KM 3.00 dari Tol Jagorawi sebelum Gerbang Tol Cililitan melibatkan empat kendaraan, baik kendaraan milik Kemenhan dan minibus TNI AL serta dua kendaraan pribadi," demikian informasi yang dikutip dari laman Twitter @TMCPoldaMetro yang diunggah pukul 14.23 WIB, sebagaimana dikutip Antara.

Baca juga: Viral, Video Rombongan Pesepeda Nekat Masuk Tol Jagorawi

Sisipan keterangan informasi tersebut juga menginformasikan adanya korban luka yang saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kanit Induk 1 Patroli Jalan Raya (PJR) AKP Bambang Krisnadi yang dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.

Namun, Bambang belum memberikan keterangan resmi seputar kronologi peristiwa tersebut.

"Iya keterangan itu valid. Sorry masih di TKP sama teman-teman Pomdam," kata Bambang.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi mata kejadian, Amri, pengendara bus jemputan pegawai dari Kantor Kemenhan, menabrak pembatas jalan hingga terguling.

Kemudian, kendaraan tersebut menabrak tiga kendaraan lainnya hingga ringsek di beberapa bagian kendaraan.

"Sepertinya pengemudi bus Kemenhan tidak fokus saat cuaca hujan. Mungkin jalannya licin," kata Amri.

Bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan selanjutnya dievakuasi petugas PT Jasa Marga.

Kejadian itu dalam penanganan intensif Satuan PJR Polda Metro Jaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Haris-Fatia Tanya Luhut soal Kasus 'Papa Minta Saham', Langsung Dipotong Jaksa dan Hakim

Kuasa Hukum Haris-Fatia Tanya Luhut soal Kasus "Papa Minta Saham", Langsung Dipotong Jaksa dan Hakim

Megapolitan
Ditanya Operasi Militer Intan Jaya, Luhut: Tak Ada Kaitannya dengan Tugas Saya

Ditanya Operasi Militer Intan Jaya, Luhut: Tak Ada Kaitannya dengan Tugas Saya

Megapolitan
Disebut Haris-Fatia sebagai Lord dan Penjahat, Luhut: Itu Sangat Menyakitkan

Disebut Haris-Fatia sebagai Lord dan Penjahat, Luhut: Itu Sangat Menyakitkan

Megapolitan
Pemprov DKI Gandeng PLN untuk Olah Sampah jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Pemprov DKI Gandeng PLN untuk Olah Sampah jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Megapolitan
Masih Bisa Ibadah di Rutan Salemba, Rudolf Tobing: Kasih Karunia Tuhan

Masih Bisa Ibadah di Rutan Salemba, Rudolf Tobing: Kasih Karunia Tuhan

Megapolitan
Luhut Mengaku Pernah Tawari Haris Azhar Masuk Universitas Harvard

Luhut Mengaku Pernah Tawari Haris Azhar Masuk Universitas Harvard

Megapolitan
Luhut Salahkan Haris-Fatia Tak Konfirmasi Isi Podcast

Luhut Salahkan Haris-Fatia Tak Konfirmasi Isi Podcast

Megapolitan
Sidang Haris-Fatia Dibuka dengan Panas, Kuasa Hukum Persoalkan Luhut Bawa Catatan Saat Diperiksa Jadi Saksi

Sidang Haris-Fatia Dibuka dengan Panas, Kuasa Hukum Persoalkan Luhut Bawa Catatan Saat Diperiksa Jadi Saksi

Megapolitan
Ambil Ponsel Sopir Truk di Pademangan, Sopir Ambulans: untuk Jaminan karena Menyerempet

Ambil Ponsel Sopir Truk di Pademangan, Sopir Ambulans: untuk Jaminan karena Menyerempet

Megapolitan
Hadiri Sidang Haris-Fatia, Luhut: Saya Mau Cari Keadilan!

Hadiri Sidang Haris-Fatia, Luhut: Saya Mau Cari Keadilan!

Megapolitan
Luhut: Bisa Lihat di Kemenkum HAM, Saya Punya Enggak Perusahaan di Papua?

Luhut: Bisa Lihat di Kemenkum HAM, Saya Punya Enggak Perusahaan di Papua?

Megapolitan
Singgung Hubungannya dengan Haris, Luhut: Dia Minta Tolong Banyak Hal

Singgung Hubungannya dengan Haris, Luhut: Dia Minta Tolong Banyak Hal

Megapolitan
TNI-Polri Razia Kendaraan Dinas dan Pribadi di Jakarta Utara, Diklaim Nihil Pelanggaran

TNI-Polri Razia Kendaraan Dinas dan Pribadi di Jakarta Utara, Diklaim Nihil Pelanggaran

Megapolitan
Ada 'Lampu Hijau' dari Kedubes AS untuk Buka Trotoar, Heru Budi: Masih Tunggu Administrasi

Ada "Lampu Hijau" dari Kedubes AS untuk Buka Trotoar, Heru Budi: Masih Tunggu Administrasi

Megapolitan
Luhut Mengaku Sempat Ada Upaya Damai dengan Haris dan Fatia meski Merasa Sakit Hati

Luhut Mengaku Sempat Ada Upaya Damai dengan Haris dan Fatia meski Merasa Sakit Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com