Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dispora DKI Bisa Siapkan 90 Kamar Isolasi Mandiri untuk Pasien Covid-19

Kompas.com - 14/09/2020, 20:37 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyiapkan 90 kamar di wisma atlet yang dikelolanya. Puluhan kamar itu dapat dimanfaatkan menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

Kepala Dispora DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, wisma atlet yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI itu tersebar di lima wilayah kota administrasi Jakarta.

Untuk jumlah unit kamarnya, kata dia, bervariasi tergantung luas gedung.

“Kami punya wisma atlet di luar wisma atlet yang di Kemayoran, Jakarta Pusat karena itu bukan milik Dispora (tapi pemerintah pusat). Lokasinya tersebar di berbagai wilayah,” kata Firdaus kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Pemerintah Siapkan 2 Tower di Wisma Atlet untuk Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Hanya saja, ujar dia, kapasitas unitnya tidak banyak seperti wisma atlet milik pemerintah pusat. Namun setidaknya, dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19.

“Saya pikir kalau memang nanti mau dipakai silakan saja, kalau itu dipakai silakan karena kami sudah ada ruangan kamar, tempat tidurnya, lemarinya, dan kelengkapan toilet,” ujar Firdaus.

Menurutnya, selama ini wisma atlet tersebut dimanfaatkan pemerintah untuk memfasilitasi para atlet yang ingin beristirahat saat ada kegiatan pelatihan.

Lantaran dikhususkan sebagai sarana menginap sementara para atlet, tentu fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19 belum tersedia di sana.

“Untuk (fasilitas) penunjang yang lain, itu belum ada sehingga perlu koordinasi dengan SKPD (satuan perangkat kerja daerah) yang lain. Terutama terkait makanannya, kesehatannya dan makanannya,” kata dia.

“Prinsipnya secara tempat kami siap, hanya jumlahnya tidak banyak. Tapi saya pikir untuk isolasi mandiri beberapa warga sekitar lokasi, mungkin bisa digunakan,” tambah dia.

Firdaus juga masih memetakan keberadaan Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Selama ini, beberapa GOR di beberapa wilayah Jakarta digunakan untuk menampung sembako dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Namun ada GOR yang telah digunakan sebagai tempat karantina penumpang kereta yang terdeteksi Covid-19. Lokasi GOR itu berada di wilayah Gambir, Jakarta Pusat.

“Tapi saya pikir setiap GOR yang tidak digunakan itu siap (dijadikan tempat isolasi),” kata dia.

Data :

1. Wisma Atlet Kebon Jahe, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat berjumlah 15 kamar
2. Wisma Atlet Bulungan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berjumlah 13 kamar
3. Wisma Atlet Raden Inten, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Tmur berjumlah 19 kamar
4. Wisma Atlet Cendrawasih, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat berjumlah 27 kamar
5. Wisma Atlet Judo, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara berjumlah 16 kamar

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dispora DKI Siapkan 90 Kamar Isolasi Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com