BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memperketat pembatasan sosial berskala lokal di lingkungan RW.
Ketatnya pembatasan sosial di wilayah tersebut seiring pertambahan kasus Covid-19 dari klaster keluarga.
Hingga Senin (14/9/2020), jumlah RW zona merah di Kota Bekasi ada 44. Jumlahnya bertambah dari sebelumnya ada 15 RW.
Baca juga: Stadion Patriot Bekasi Siap Dipakai Merawat Pasien Covid-19 Mulai Pekan Ini
RW Zona merah yang dimaksud adalah RW yang terdapat kasus aktif Covid-19.
Kasus aktif artinya jumlah orang yang saat ini sedang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), baik yang sedang dirawat, baik isolasi mandiri maupun dikarantina di rumah sakit.
Jumlah RW di zona merah ini dinamis, sehingga sewaktu-waktu RW yang saat ini di zona merah bisa kembali ke zona hijau jika pasien positif Covid-19 di lingkungan itu sudah sembuh.
Dari 44 RW yang ada di zona merah, paling banyak kasus Covid-19 di Kelurahan Jatikramat dengan empat kasus dan Kelurahan Jatibening sebanyak tiga kasus.
Sementara, kecamatan yang paling banyak kasus Covid-19 ada di Kecamatan Jatiasih dengan jumlah 10 kasus.
Untuk memperketat pembatasan sosial di tingkat wilayah, Pemkot Bekasi membentuk RW Siaga.
RW Siaga digencarkan lantaran masih ada pasien Covid-19 yang dirawat di masing-masing wilayah.
Keberadaan RW Siaga diharapkan bisa menjaga agar tidak terjadi penyebaran kasus Covid-19 secafa masif.
Dengan demikian, pengawasan pencegahan Covid-19 di lingkungan tersebut bisa maksimal.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang diupdate pada Senin sore, ada 44 RW di 30 kelurahan masih berada di zona merah Covid-19.
Sementara, masih ada 26 kelurahan yang ada dalam zona hijau.
Baca juga: Angka Penularan Covid-19 Terus Melonjak, Kini Ada 352 Kasus Aktif di Bekasi
Data RW zona merah tersebut dinamis atau berubah-ubah setiap harinya bersamaan dengan jumlah kasus Covid-19.
Kecamatan Bekasi Utara
1. Kelurahan Kaliabang Tengah (RT 007 RW 024 ada 1 kasus)
2. Kelurahan Perwira (RT 001 RW 006 ada 1 kasus)
3. Kelurahan Teluk Pucung (RT 005 RW 009 ada 1 kasus), (RT 001 RW 010 ada 1 kasus), (RW lainnya yang tak terdeteksi ada 1 kasus)
4. Kelurahan Harapan Jaya (RT 007 RW 021 ada 1 kasus)
5. Kelurahan Marga Mulya (RT 003 RW 008) ada 1 kasus), (2 RW lainnya yang tak terdeteksi ada 2 kasus)
Kecamatan Bekasi Barat
6. Kelurahan Bintara Jaya (RT 006 RW 003 ada 1 kasus)
7. Kelurahan Bintara (RT 009 RW 009 ada 1 kasus) (RT 010 RW 013 ada 2 kasus)
8. Kelurahan Kranji (RT 002 RW 012 ada 1 kasus)
9. Kelurahan Jaksampurna (RT 001 RW 015 ada 1 kasus)
Kecamatan Bekasi Timur
10. Kelurahan Duren Jaya (1 kasus)
11. Kelurahan Margahayu (RT 001 RW 016 ada 1 kasus), (RT 006 RW 018 ada 1 kasus)
Kecamatan Bekasi Selatan
12. Kelurahan Jakamulya (RT 004 RW 007 ada 1 kasus)
13. Kelurahan Jakasetia (RT 003 RW 003 ada 1 kasus), (RT 001 RW 017 ada 1 kasus)
14. Kelurahan Kayuringin Jaya (RT 007 RW 012 ada 1 kasus)
15. Kelurahan Margajaya (RT 002 RW 002 ada 1 kasus)
Kecamatan Mustikajaya
16. Kelurahan Padurenan (RT 006 RW 022 ada 1 kasus), (RT 004 RW 018 ada 1 kasus)
Kecamatan Medan Satria
17. Kelurahan Medan Satria (RT 003 RW 002 ada 1 kasus)
Kecamatan Jatisampurna
18. Kelurahan Jatisampurna (RT 003 RW 005 ada 1 kasus)
Kecamatan Rawalumbu
19. Kelurahan Sepanjang Jaya (RT 008 RW 013 ada 1 kasus)
Kecamatan Pondok Gede
20. Kelurahan Jatibening (RT 002 RW 007 ada 1 kasus), (2 RW lainnya yang tak terdeteksi ada 2 kasus)
21. Kelurahan Jaticempaka (2 RW yang tak terdeteksi ada 2 kasus)
22. Kelurahan Jatimakmur (RT 001 RW 008 ada 1 kasus) (RT 001 RW 006 ada 1 kasus)
23. Kelurahan Jatiwaringin (RT 008 RW 007 ada 1 kasus)
Kecamatan Jatiasih
24. Kelurahan Jatiasih (RT 003 RW 003 ada 1 kasus), (RT 012 RW 008 ada 1 kasus)
25. Kelurahan Jatikramat (RT 005 RW 020 ada 1 kasus), (di RW lainnya ada 3 kasus)
26. Kelurahan Jatiluhur (RT 003 RW 003 ada 1 kasus)
27. Kelurahan Jatimekar (1 kasus)
28. Kelurahan Jatirasa (2 kasus))
Kecamatan Pondok Melati
29. Kelurahan Jatimelati (RT 005 RW 001 ada 1 kasus)
30. Kelurahan Jatirahayu (1 kasus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.