JAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Hanura DKI Jakarta meminta kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk membatalkan semua kunjungan kerja (kunker) hingga akhir 2020 demi mencegah penularan Covid-19.
Usulan itu disampaikan karena wabah Covid-19 di Jakarta terus naik, ditambah beberapa anggota DPRD juga terpapar virus tersebut.
Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad Ongen Sangaji mengatakan, pembatalan kunker dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan anggota dewan maupun orang lain, serutama setelah mereka berkegiatan di luar daerah di Indonesia.
“Meski jadwal kunker sudah ditetapkan dalam rapat Badan Musyarawah (Bamus) DPRD DKI, tapi masih sangat bisa dibatalkan hingga akhir tahun ini,” kata Ongen dalam keterangan yang diterima pada Senin (14/9/2020).
Baca juga: Anies Dikritik Tak Libatkan DPRD DKI Berlakukan Kebijakan PSBB Total Jakarta
Ongen mengatakan, 106 anggota dewan harusnya bekerja sama dengan masyarakat untuk mencegah penularan virus. Salah satu caranya adalah meniadakan kunker ke daerah agar virus tidak terus menyebar.
Kalau mereka kukuh ingin kunker, anggota legislator tersebut dinilai tidak memiliki hati nurani.
“Warga Jakarta dilarang keluar, tetapi dewannya asyik kunker menggunakan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah),” ujar dia.
Anggota DPRD, kata dia, memiliki tanggung jawab terhadap warga Ibu Kota. Karena itu, persoalan Covid-19 sepenuhnya jangan dilimpahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau jajaran eksekutif saja.
“Hentikan kunkerlah, dan saya rasa pimpinan DPRD DKI miliki nurani agar batalkan sementara kunker sampai akhir 2020,” ujar Ogen.
Ongen juga mengingatkan, total pasien Covid-19 di Jakarta telah mencapai 53.761 orang sampai 13 September 2020. Dari angka itu, 12.174 pasien positif masih dirawat atau isolasi, 1.404 meninggal, dan 40.183 orang dinyatakan sembuh.
Angka itu akan terus bertambah, bahkan diprediksi meningkat tajam bila warga tidak mematuhi ketentuan pemerintah untuk kurangi aktivitas di luar rumah.
“Lebih baik, anggaran kunker direalokasi untuk penanganan Covid-19 di Jakarta daripada untuk kunker hanya bebani keuangan Pemprov DKI dan mubazir juga,” kata Ogen.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Hindari Penularan Covid-19, DPRD DKI Diminta Hentikan Kunjungan Kerja Hingga Akhir 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.