JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta, akan menambah kapasitas tempat tidur untuk pelayanan pasien Covid-19.
Hal itu dilakukan setelah RSUD Pasar Minggu ditunjuk sebagai salah satu RS khusus penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Pasar Minggu, Luzi Adriyanti mengatakan, saat ini RSUD Pasar Minggu memiliki kapasitas untuk perawatan pasien Covid-19 sebanyak 181 tempat tidur.
“Ke depannya kita akan menambahkan lagi sekitar 45 tempat tidur untuk isolasi tekanan negatif,” kata Luzi kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/9/2020).
Baca juga: Keputusan Pemprov DKI, 13 RSUD di Jakarta Hanya Layani Pasien Covid-19
Luzi menambahkan, pihaknya juga akan menambah 8 tempat tidur untuk ruang ICU. Penambahan kapasitas tempat tidur di RSUD Pasar Minggu akan dilakukan secara bertahap.
“Penambahan ini tentu saja bertahap karena sarana dan prasarana itu harus dipersiapkan sedemikian rupa,” ujar Luzi.
Sebelumnya, RSUD Pasar Minggu memindahkan pasien dengan penyakit non Covid-19 ke sejumlah rumah sakit pendamping yang telah ditunjuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Untuk pasien non Covid-19, pada saat ini kita masih merawat pasien non Covid-19 dirawat inap dan di ruang ICU. Tetapi sesuai dengan arahan dari Dinas Kesehatan, pasien-pasien ini akan segera dialihkan dalam waktu sepekan ini ke rumah sakit-rumah sakit pendamping yang sudah ditunjuk,” kata Luzi.
Baca juga: Hari Pertama Peniadaan Ganjil Genap Saat PSBB Jakarta, Polisi Sebut Lalu Lintas Padat
Adapun rumah sakit pendamping RSUD Pasar Minggu yang ditunjuk adalah RS Fatmawati, RS Pasar Rebo, RS Cilandak KKO Marinir, Trikasih, dan RS Mayapada.
Luzi mengatakan, jumlah pasien non Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Pasar Minggu sebanyak 8 orang.
Ke depan, RSUD Pasar Minggu hanya menerima pasien dengan keluhan penyakit Covid-19. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Penambahan kasus Covid-19 harian di Jakarta terus melonjak. Jumlah kasus harian positif Covid-19 bertambah 1.062 orang per Senin kemarin.
Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga kemarin adalah 55.926 orang.
Baca juga: Pelanggar PSBB Jakarta Akan Kena Sanksi Denda Progresif, Ini Rinciannya...
Sebanyak 42.235 pasien sudah dinyatakan pulih, membuat tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 75,7 persen.
Selain itu, 1.440 pasien Covid-19 di Jakarta meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,6 persen dari total kasus di Jakarta.
Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 12.161 orang masih menjalani perawatan atau isolasi. Angka tersebut berkurang 279 dibanding Minggu kemarin.
Sementara itu, angka positivity rate dalam sepekan terakhir hingga hari ini juga adalah 15,7 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.