Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pegawai Pemkot Tangsel Jalani Tes Covid-19, Tiga Orang Reaktif

Kompas.com - 15/09/2020, 13:18 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 300 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjalani tes Covid-19 secara massal, Selasa (15/9/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terdapat tiga pegawai yang dinyatakan reaktif Covid-19 dan berlanjut menjalani uji swab.

Wakil wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, rapid test dan swab test massal dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

Baca juga: UPDATE 14 September: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1 dan 9 Pasien Sembuh di Tangsel

Pasalnya, sudah ada beberapa pegawai di Gedung Balai Kota Tangsel yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 dan kini sudah mendapatkan penanganan medis.

"Memang ada yang positif di lingkungan Pemkot Tangsel. Makanya sebelum terjadi penularan, menyebar lebih jauh, kami antisipasi," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).

Menurut Benyamin, pemeriksaan massal ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan sejak Senin (14/9/2020) kemarin.

Baca juga: Pemkot Tangsel Koordinasi dengan RS Swasta untuk Tambah Kamar Isolasi Pasien Covid-19

Pihaknya menargetkan periksa sekitar 600 pegawai dari empat dinas pada tes massal Covid-19 yang berlangsung selama dua hari ini.

"Empat Dinas, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, dan Dinas Perumahan dan Permukiman. Targetnya kurang lebih 600 peserta," kata dia.

"Untuk tahap sekarang itu dulu, nanti pasti akan berlanjut ke dinas-dinas yang lain," sambungnya.

Benyamin tidak menjelaskan hasil pemeriksaan sejumlah pegawai Senin lalu. Dia hanya menyebut pada hari ini sudah ada tiga pegawai yang reaktif Covid-19.

"Sementara tiga reaktif dan diswab. Sekarang masih berlangsung. Tapi saya berharap mudah-mudahan enggak ada yang sampai harus isolasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com