Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 di RSUD Pasar Minggu Terus Naik, Mayoritas Usia Produktif

Kompas.com - 15/09/2020, 13:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien dengan penyakit Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu mengalami peningkatan.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Pasar Minggu, Luzi Adriyanti mengatakan, hingga Senin (14/9/2020) ada 133 pasien yang dirawat di RSUD Pasar Minggu.

Jumlahnya meningkat dari bulan Agustus ke bulan September sebesar 50 persen, mencakup pasien rawat jalan dan rawat inap IGD.

“Kalau kita melihat peningkatan jumlah pasien, memang pada bulan kemarin dan bulan ini itu terjadi peningkatan dari jumlah pasien (Covid-19) yang dirawat,” ujar Luzi kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Khusus Layani Pasien Covid-19, RSUD Pasar Minggu Dapat Tambahan 40 Tenaga Medis

Hingga Senin, tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Pasar Minggu sebesar 73 persen dari total kapasitas sebanyak 181 tempat tidur.

Adapun rata-rata pasien Covid-19 mulai dari anak-anak hingga lanjut usia.

“Tapi kalau diproporsi paling banyak itu dewasa muda, di usia-usia produktif itu banyak. Anak-anak itu balita ada yang dirawat di sini, ada juga usia anak sekolah,” ujar Luzi.

Terkait peningkatan jumlah pasien Covid-19, RSUD akan menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19.

“Ke depannya kita akan menambahkan lagi sekitar 45 tempat tidur untuk isolasi tekanan negatif,” kata Luzi.

Luzi menambahkan, pihaknya juga akan menambah 8 tempat tidur untuk ruang ICU. Penambahan kapasitas tempat tidur di RSUD Pasar Minggu akan dilakukan secara bertahap.

“Penambahan ini tentu saja bertahap karena sarana dan prasarana itu harus dipersiapkan sedemikian rupa,” ujar Luzi.

Sebelumnya, RSUD Pasar Minggu akan memindahkan pasien-pasien dengan penyakit non-Covid-19 ke sejumlah rumah sakit pendamping yang telah ditunjuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Untuk pasien non Covid-19, pada saat ini kita masih merawat pasien non Covid-19 dirawat inap dan di ruang ICU. Tetapi sesuai dg arahan dari Dinas Kesehatan pasien-pasien ini akan segera dialihkan dalam waktu sepekan ini ke rumah sakit-rumah sakit pendamping yang sudah ditunjuk,” kata Luzi.

Baca juga: Khusus Rawat Pasien Covid-19, RSUD Pasar Minggu Tambah 53 Tempat Tidur

Adapun rumah sakit pendamping RSUD Pasar Minggu yang ditunjuk adalah RS Fatmawati, RS Pasar Rebo, RS Cilandak KKO Marinir, Trikasih, dan RS Mayapada.

Luzi mengatakan, jumlah pasien non-Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Pasar Minggu berjumlah 8 orang.

“Tidak banyak lagi (pasien non Covid-19. Karena setelah ditunjuk itu kami sudah berproses juga untuk pasien-pasien yang memang sudah bisa dipulangkan, terus dipulangkan. Tapi masih kira-kira tersisa hanya 8 pasien,” tambahnya.

Ke depan, RSUD Pasar Minggu hanya bisa menerima pasien dengan keluhan penyakit Covid-19. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com