JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, ada empat fokus pengawasan yang dilakukan jajarannya selama pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Pertama, Satpol PP akan mengawasi kedisiplinan warga terhadap penggunaan masker saat berkegiatan di luar rumah.
"Pertama operasi tertib masker masih kita lakukan," kata Arifin saat dihubungi, Selasa (15/9/2020).
Baca juga: Satpol PP Bakal Jemput Paksa Pasien Covid-19 jika Tolak Isolasi di RS dan Wisma Atlet
Satpol PP tak hanya menindak warga yang tak menggunakan masker, namun juga warga yang menggunakan masker secara tidak benar.
Kedua, Satpol PP akan mengawasi rumah makan, kafe, dan restoran.
Pasalnya selama PSBB jilid dua, rumah makan dan sejenisnya hanya boleh melayani jasa pesan antar, tidak diperbolehkan melayani dine-ina (makan di tempat).
Kemudian, pengawasan juga dilakukan di lingkungan perkantoran untuk meningkatkan kedisiplinan manajemen kantor dan karyawan terhadap protokol kesehatan.
"Yang berikutnya operasi simpatik. Operasi simpatik ini adalah upaya untuk terus menerus mengedukasi, mengingatkan masyarakat dalam bentuk spanduk, poster yang akan kita bentangkan," ujar Arifin.
Seperti diketahui, PSBB pengetatan diberlakukan selama dua pekan mulai 14 hingga 27 September 2020.
Pemprov DKI mengambil keputusam menerapkan kembali PSBB setelah mempertimbangkan sejumlah faktor, di antaranya ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tren kasus aktif yang kembali meningkat selama bulan September.
Pengetatan PSBB diharapkan mampu mengendalikan penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.