DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Selasa (15/9/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Terdapat temuan 124 kasus baru Covid-19, angka tertinggi selama riwayat pandemi di Depok. Sebelumnya, rekor kasus baru tertinggi dalam sehari terjadi pada 10 September dengan 85 kasus dalam sehari.
Selain itu, ada penambahan kematian pasien positif Covid-19 sebanyak 6 orang dalam sehari, juga yang tertinggi selama riwayat pandemi. Total 107 pasien positif Covid-19 di Depok meninggal dunia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Depok yang Kian Mengkhawatirkan, Melonjak 4 Kali Lipat dalam Waktu 2 Bulan
Jumlah pasien yang pulih bertambah 42 orang. Total, kasus aktif/jumlah pasien Covid-19 yang sedang ditangani di Depok kembali melonjak ke titik tertinggi menjadi 856 pasien saat ini.
Kemudian, terjadi pula lonjakan pada kategori orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 135 orang.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Baca juga: Lima Instruksi Ridwan Kamil untuk Depok yang Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok semakin penuh dengan keterisian rata-rata 80 persen, berdasarkan data Satgas Covid-19 IDI Kota Depok per kemarin. Wali Kota Depok, Mohammad Idris juga mengumumkan bahwa ICU khusus Covid-19 di Depok sudah terisi penuh kemarin.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Selasa (15/9/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 2.990 (bertambah 124)
2. Pulih: 2.027 (bertambah 42)
3. Wafat: 107 (bertambah 6)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 4.789 (bertambah 135)