JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berduka. Pasalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah telah berpulang pada hari ini, Rabu (16/9/2020), karena terpapar Covid-19.
Saefullah dilantik menjadi Sekda DKI pada 11 Juli 2014 oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta yang kala itu dijabat Basuki Tjahaja Purnama.
Saat dilantik, Saefullah mengaku tak bermimpi untuk menjadi orang nomor tiga di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Ditunjuk Ahok Jadi Sekda, Ini Tanggapan Saefullah
"Saya dari dulu tidak pernah mimpi menjadi Sekda. Biasa saja, kalau sekarang jadi Sekda, ya seperti lagi mimpi," kata Saefullah kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat usai pelantikan.
Saefullah merupakan warga asli Jakarta. Dia lahir pada 11 Februari 1964. Saefullah menamatkan pendidikannya sebagai sarjana jurusan Sejarah di IKIP Muhammadiyah pada tahun 1988.
Kemudian dia mendapatkan gelar S2 jurusan Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jurusan Teknologi Pendidikan pada tahun 2000.
Saefullah kembali melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar doktoral di bidang ilmu pemerintahan di Universitas Padjadjaran. Dia dinyatakan lulus pada tahun 2009.
Saefullah bukan orang baru di bidang pemerintahan. Dia memiliki karir cemerlang sehingga bisa menduduki kursi Sekda DKI di bawah kepemimpinan empat Gubernur DKI Jakarta, yakni Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.
Bahkan Saefullah pernah menggantikan posisi Gubernur DKI Jakarta. Dia menjadi Plh Gubernur DKI selama 40 jam sembari menunggu pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Selama 40 jam, tugas Saefullah adalah menjaga stabilitas politik, keberlangsungan administrasi pemerintahan, dan menyiapkan pelantikan gubernur terpilih kala itu.
Baca juga: Saefullah Siap Gantikan Posisi Ahok Selama Empat Bulan
Sebelum menjabat sebagai Sekda DKI, Saefullah pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta pada tahun 2008, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda sejak 2008 sampai 2010, dan Wali Kota Jakarta Pusat sejak 2010 sampai 2014.
Saefullah meninggal dunia pada usia 56 tahun serta meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Baca juga: Terinfeksi Covid-19, Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Dunia