JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengenang almarhum Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebagai sosok yang rajin dan cepat dalam bekerja.
"Pak Saefullah adalah sosok yang rajin dan cepat dalam bekerja," cuit Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 itu dalam akun Twitter resminya @basuki_btp diakses di Jakarta, Rabu (16/9/2020), seperti dikutip Antara.
Ahok mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian sosok Saefullah yang telah menghadap Yang Maha Kuasa.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," ujar dia dalam cuitan tersebut.
Baca juga: Lepas Jenazah Sekda DKI, Anies Sebut Saefullah Putra Terbaik Jakarta
Saefullah wafat pukul 12.55 WIB, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Pusat, akibat terinfeksi Covid-19 pada usia 56 tahun.
Sebelumnya Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, sejak 8 September 2020, hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari.
Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014.
Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008-2014.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok Saefullah sebagai birokrat yang tidak pernah izin pulang lebih awal saat menghadiri rapat karena alasan sakit.
Baca juga: Anies Kenang Saefullah sebagai Birokrat yang Tak Pernah Izin Sakit
"Dalam pengalaman saya bekerja bersama Bapak Sekda, tidak pernah beliau izin pamit karena sakit," kata Anies ketika melepas jenazah Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Namun, Saefullah bersikap berbeda pada Senin (7/9/2020) pekan lalu, ketika menghadiri sidang paripurna bersama anggota DPRD DKI.
Dia mengirim pesan kepada Anies dan menginformasikan bahwa dirinya harus meninggalkan sidang paripurna karena sakit.
"Hari Senin seminggu yang lalu, di tengah sidang paripurna DPRD, Bapak Saefullah mengirimkan sebuah teks. 'Pak Gub, saya mohon izin pamit karena kurang enak badan'," ujar Anies menirukan isi pesan yang dikirim Saefullah.
Beberapa hari kemudian, Saefullah dinyatakan positif Covid-19. Kondisi kesehatannya juga terus menurun hingga harus dirawat.
"Beberapa hari kemudian mengalami perawatan hingga akhirnya Allah yang Maha Pengasih, Allah yang Maha Penyayang memanggilnya pulang pada pukul 12.55 tadi siang," ucap Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.