BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi merekrut 12 perawat dan 8 bidan yang bakal bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Stadion Patriot Chandrabaga.
Perekrutan perawat dan bidan sudah disebarkan ke media sosial.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Kota Bekasi, Mulyono menyampaikan, sudah ada puluhan perawat yang mendaftar menjadi relawan di RSD Stadion Patriot Chandrabaga.
“Sudah di atas 30 (perawat daftar ikut seleksi),” ujar Mulyono saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sempat Keluar Rumah di Bekasi Dinyatakan Sembuh
Mulyono mengatakan, mereka yang mendaftar akan mengikuti seleksi yang digelar panitia.
Persyaratannya adalah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) perawat, keterangan sehat, memiliki skill atau pernah bekerja, dan usia di bawah 40.
“Di situ (rumah sakit darurat) kan ibaratkan terjun di hutan belantara ya, karena di situ enggak ada kepala bidang, enggak ada kepala ruangan. Jadi langsung tim itu terjun, harus mempunyai skill termasuk mengambil keputusan dalam kondisi darurat,” ucapnya.
“Jadi kan harus benar-benar mempunyai kompetensi. Kalau anak-anak yang masih mahasiswa kan belum ya, kita utamakan yang punya pengalaman,” tambah dia.
Dia menambahkan, pihaknya akan mengutamakan perawat yang berdomisili di Bekasi.
“Ya kita tidak berharap, namun kita antisipasi terburuk, seandainya ada yang nanti terpapar kan perlu rawat, pemeriksaan atau apa kan gampang kalau ada KTP kota Bekasi,” kata dia.
Baca juga: Tertinggi Sejak Maret, 107 RW di Kota Bekasi Masuk Zona Merah
Sementara itu, Wakil Ketua 1 PC Ikatan Bidan Indonesia Bekasi Kota Lidia menyampaikan, tenaga bidan diperlukan untuk merawat anak-anak yang terpapar Covid-19.
“Sudah ada enam orang kandidatnya. Sudah full, proses seleksinya sudah selesai,” ucap Lidia.
Lidia mengaku belum mengetahui kapan tenaga medis hasil seleksi tersebut akan mulai bekerja.
“Belum tahu (kapan mulai bekerja), kami baru menyerahkan berkas mereka ke Dinas Kesehatan. Jadi datanya baru mau kami serahkan, MoU (nota kesepahaman) juga belum, mungkin segera,” kata Lidia.
Baca juga: Ruang ICU di Kota Bekasi Tersisa 9 Tempat Tidur
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan Stadion Patriot sudah bisa digunakan untuk merawat pasien Covid-19 mulai pekan ini.
Namun, pria yang akrab disapa Pepen ini masih menunggu perampungan petunjuk teknis kategori pasien Covid-19 yang akan dirawat di Stadion Bekasi.
“Nunggu juknisnya. Kalau di Stadion mungkin minggu ini sudah bisa dipakai (untuk pasien Covid),” ucap Pepen kepada wartawan, Senin (14/9/2020).
Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk pasien Covid-19 yang dirawat di stadion.
Misalnya, makan pasien dan petugas medis sehari-hari di Stadion Patriot, laundry, dan tenaga medis maupun non medis.
“Tetapi yang dirawat itu otomatis yang tidak punya non-komorbid,” ucap dia.
Ia mengatakan, kamar isolasi di Stadion Patriot tengah dipasang Hepa Filter atau bertekanan negatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.