JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Apartemen Kalibata City di Jakarta Selatan masih mengecek rekaman kamera CCTV terkait peristiwa penemuan jenazah pria yang disebut sebagai korban mutilasi.
“(Rekaman CCTV) Tower E masih dicek,” kata General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak Lopung, Rabu (16/9/2020) malam.
Apartemen Kalibata City berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk pengungkapan kasus penemuan jenazah di Tower E apartemen itu.
Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi. Jenazah itu ditemukan di sebuah kamar apartemen pada Rabu malam. Kondisi jenazah telah berbau.
Baca juga: Jenazah yang Ditemukakan di Kalibata City Berbau, Diduga Telah Disimpan Berhari-hari
Korban diduga sudah disimpan berhari-hari di dalam kamar apartemen.
“Jadi mayatnya sudah bau pas diketahui di dalam kamar,” kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Supardi, Rabu malam.
Supardi mengatakan, jenazah itu diduga telah dimutilasi di tempat lain.
Ia juga mengatakan bahwa pelakunya sudah ditangkap. “Pelakunya sudah ditangkap di Depok,” kata Supardi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.