Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Pasien Covid-19 Penuh di RSUD Bekasi, Persatuan Perawat: Harus Buka RS Darurat

Kompas.com - 17/09/2020, 08:43 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bekasi Mulyono bercerita, saat ini banyak pasien Covid-19 yang mengantre dirawat di RSUD Kota Bekasi.

Hal itulah yang menjadi alasan Pemkot Bekasi membuka Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Candrabhaga. Pasalnya, kapasitas tempat tidur isolasi di RSUD hanya untuk 117 pasien.

Namun, Mulyono enggan menjelaskan ada berapa pasien saat ini yang dirawat di RSUD Bekasi.

"Saat ini kondisi rumah sakit Pemkot RSUD, pasien Covid-19 full antrean banyak, mau tidak mau harus membuka rumah sakit darurat sebagai mengurai antrean,” ujar Mulyono saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Persatuan Perawat Ingatkan Pemkot Bekasi untuk Tak Remehkan OTG Covid-19

Mulyono mengatakan, saat ini kondisi tenaga medis sudah dalam kondisi sangat kelelahan merawat pasien Covid-19.

Sebab, tiap harinya, pasien Covid-19 terus-menerus berdatangan ke rumah sakit untuk dirawat. Bahkan jumlah pasiennya pun sudah tak karuan saat ini, tidak seperti saat awal Covid-19 muncul.

Hingga 15 September, tercatat ada 118 pasien Covid-19 yang dirawat tersebar di sejumlah rumah sakit Bekasi.

“Kenapa kita harus merekrut (tenaga medis) karena kita perlu saat ini di RSUD pasien berlimpah, tenaganya udah compang-camping istilahnya. Pelayanannya kekurangan tidak ada lagi, sedangkan keperluan ada,” kata dia.

Mengurangi beban perawat di RSUD, maka Pemkot membuka rekrutmen terhadap tenaga medis untuk diletakkan di RSD Stadion Candrabhaga.

Baca juga: Pemkot Bekasi Rekrut Perawat dan Bidan untuk Rawat Pasien Covid-19 di Stadion Patriot

Mulyono menyampaikan, sudah ada puluhan perawat yang mendaftar menjadi relawan di RSD Stadion Patriot Candrabhaga.

“Sudah di atas 30 (perawat daftar ikut seleksi),” ujar Mulyono.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan, Stadion Patriot sudah bisa digunakan untuk merawat pasien Covid-19 mulai pekan ini.

Namun, pria yang akrab disapa Pepen ini masih menunggu perampungan petunjuk teknis kategori pasien Covid-19 yang akan dirawat di Stadion Bekasi.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk pasien Covid-19 yang dirawat di stadion.

Misalnya, makanan pasien dan petugas medis sehari-hari di Stadion Patriot, laundry, dan tenaga medis ataupun nonmedis.

“Tetapi, yang dirawat itu otomatis yang tidak punya non-komorbid,” ucap dia.

Ia mengatakan, kamar isolasi di Stadion Patriot tengah dipasang HEPA filter atau bertekanan negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com