TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengingatkan warganya supaya tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pernyataan tersebut diungkapkan Airin untuk menanggapi status Kota Tangerang Selatan yang berubah dari zona merah menjadi zona oranye penyebaran Covid-19 dengan risiko penularan sedang.
"Warna dari BNPB ini hanya sebagai pengingat buat kita, apakah yang kita lakukan sudah baik dan sebagai bentuk evaluasi," katanya kepada wartawan di Gedung Palang Merah Indonesia, Kamis (17/9/2020).
Baca juga: UPDATE 16 September: Bertambah 12 Kasus Positif dan 2 Pasien Covid-19 Meninggal di Tangsel
Airin menyebut bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan mengevaluasi perkembangan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Dengan begitu, sejumlah antisipasi dapat dilakukan guna mencegah Tangerang Selatan kembali menjadi zona merah penyebaran Covid-19.
"Besok saja bisa jadi merah lagi. Tentu kita berharap tidak menjadi merah lagi, bahkan kalau bisa ke kuning atau hijau," ungkapnya.
Baca juga: 5 Pejabat Pemkot Tangsel Positif Covid-19, Kini Dalam Pemulihan
"Warna yang diberikan BNPB sebagai pengingat untuk kita terus melakukan evaluasi dan monitoring sehingga tindakan kita bisa tepat dan sesuai," sambungnya.
Untuk diketahui, Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, ada 34 kabupaten dan kota yang berubah dari zona risiko tinggi (merah) menjadi zona risiko sedang (kuning) penularan virus corona dalam sepekan terakhir.
Dari 34 Kabupaten/Kota tersebut, tiga diantaranya merupakan wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, serta Kabupaten Tangerang.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/9/2020), zonasi ini disusun berdasarkan tiga indikator, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Berdasarkan tiga indikator itu, pemerintah menetapkan zonasi merah (risiko tinggi), oranye (risiko sedang), kuning (risiko rendah), dan hijau (tanpa kasus).
Wiku mengatakan, pihaknya sangat menghargai upaya 34 kabupaten/kota ini yang telah mampu mengurangi risiko penularan Covid-19 menjadi lebih baik.
Ia berharap, pemerintah di 34 daerah tersebut terus bekerja maksimal.
"Meskipun zonanya masih zona oranye harus didorong lagi menjadi zona kuning dan hijau," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.