JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus harian positif Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi, bahkan pada Rabu (16/9/2020) kemarin tercatat penambahan sebesar 1.505 orang.
Dengan demikian, kumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta telah mencapai 58.458 orang.
Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, tercatat 12.709 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi. Jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 530 orang dibanding Selasa (15/9/2020).
Baca juga: Anies: PR Jakarta Membuat Nol Kasus Covid-19
Kemudian, sebanyak 44.251 pasien sudah dinyatakan sembuh, membuat tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 75,7 persen.
Selain itu, 1.498 pasien Covid-19 di Jakarta meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,6 persen dari total kasus di Jakarta.
Kabar baiknya, ada dua dari total 267 kelurahan di Jakarta yang mencatat nol kasus Covid-19, yakni Kelurahan Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu; dan Kelurahan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca juga: Wilayah Zona Merah di Jakarta dan Kota Penyangga Berkurang
Sedangkan kasus aktif Covid-19 terbanyak berada di Kelurahan Kebon Melati, Jakarta Pusat dengan 99 kasus. Kemudian ada Kelurahan Cengkareng, Jakarta Barat dengan 88 kasus serta Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat dengan 84 kasus.
Perlu diketahui, kasus aktif itu diukur berdasarkan jumlah kasus akumulatif dikurangi angka sembuh, lalu dikurangi lagi dengan angka pasien meninggal.
Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di 267 kelurahan hingga hingga Rabu pukul 10.00 WIB.
1. Ancol, Jakarta Utara : 42 kasus
2. Angke, Jakarta Barat : 13 kasus
3. Bale Kambang, Jakarta Timur : 15 kasus
4. Bali Mester, Jakarta Timur : 4 kasus
5. Bambu Apus, Jakarta Timur : 13 kasus
6. Bangka, Jakarta Selatan : 29 kasus
7. Baru, Jakarta Timur : 10 kasus
8. Batu Ampar, Jakarta Timur : 25 kasus
9. Bendungan Hilir, Jakarta Pusat : 37 kasus
10. Bidara Cina, Jakarta Timur : 23 kasus
11. Bintaro, Jakarta Selatan : 39 kasus
12. Bukit Duri, Jakarta Selatan : 25 kasus
13. Bungur, Jakarta Pusat : 25 kasus
14. Cakung Barat, Jakarta Timur : 29 kasus
15. Cakung Timur, Jakarta Timur : 41 kasus
16. Cawang, Jakarta Timur : 25 kasus
17. Ceger, Jakarta Timur : 13 kasus
18. Cempaka Baru, Jakarta Pusat : 15 kasus
19. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat : 77 kasus
20. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat : 50 kasus
21. Cengkareng Barat, Jakarta Barat : 66 kasus
22. Cengkareng Timur, Jakarta Barat : 88 kasus
23. Cibubur, Jakarta Timur : 33 kasus
24. Cideng, Jakarta Pusat : 39 kasus
25. Ciganjur, Jakarta Timur : 8 kasus
26. Cijantung, Jakarta Timur : 21 kasus
27. Cikini, Jakarta Pusat : 4 kasus
28. Cikoko, Jakarta Selatan : 12 kasus
29. Cilandak Barat, Jakarta Selatan : 23kasus
30. Cilandak Timur, Jakarta Selatan : 28 kasu
31. Cilangkap, Jakarta Timur : 22 kasus
32. Cililitan, Jakarta Timur : 25 kasus
33. Cilincing, Jakarta Utara : 39 kasus
34. Cipayung, Jakarta Timur : 22 kasus
35. Cipedak, Jakarta Selatan : 21 kasus
36. Cipete Selatan, Jakarta Selatan : 6 kasus
37. Cipete Utara, Jakarta Selatan : 22 kasus
38. Cipinang, Jakarta Timur : 31 kasus
39. Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur : 26 kasus
40. Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur : 70 kasus
41. Cipinang Cempedak, Jakarta Timur : 17 kasus
42. Cipinang Melayu, Jakarta Timur : 37 kasus
43. Cipinang Muara, Jakarta Timur : 39 kasus
44. Cipulir, Jakarta Selatan : 19 kasus
45. Ciracas, Jakarta Timur : 65 kasus
46. Dukuh, Jakarta Timur : 14 kasus
47. Durem Sawit, Jakarta Timur : 58 kasus
48. Duren Tiga, Jakarta Selatan : 23 kasus
49. Duri Kepa, Jakarta Barat : 45 kasus
50. Duri Kosambi, Jakarta Barat : 48 kasus
51. Duri Pulo, Jakarta Pusat : 30 kasus
52. Duri Selatan, Jakarta Barat : 8 kasus
53. Duri Utara, Jakarta Barat : 10 kasus
54. Galur, Jakarta Pusat : 37 kasus
55. Gambir , Jakarta Pusat : 18 kasus
56. Gandaria Selatan, Jakarta Selatan : 7 kasus
57. Gandaria Utara, Jakarta Selatan : 13 kasus
58. Gedong, Jakarta Timur : 17 kasus
59. Gelora, Jakarta Pusat : 40 kasus
60. Glodok, Jakarta Barat : 3 kasus
61. Gondangdia, Jakarta Pusat : 11 kasu
62. Grogol, Jakarta Barat : 21 kasus
63. Grogol Selatan, Jakarta Selatan : 19 kasus
64. Grogol Utara, Jakarta Selatan : 35 kasus
65. Guntur, Jakarta Selatan : 3 kasus
66. Gunung, Jakarta Selatan : 21 kasus
67. Gunung Sahari Selatan, Jakarta Pusat : 16 kasus
68. Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat : 34 kasus
69. Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur : 45 kasus
70. Harapan Mulia, Jakarta Pusat : 26 kasus
71. Jagakarsa, Jakarta Selatan : 48 kasus
72. Jati. Jakarta Timur : 31 kasus
73. Jati Padang, Jakarta Selatan : 16 kasus
74. Jati Pulo, Jakarta Barat : 32 kasus
75. Jatinegara, Jakarta Timur : 65 kasus
76. Jatinegara Kaum, Jakarta Timur : 16 kasus
77. Jelambar, Jakarta Barat : 16 kasus
78. Jelambar Baru : 26 kasus
79. Jembatan Besi, Jakarta Barat : 18 kasus
80. Jembatan Lima, Jakarta Barat : 14 kasus
81. Joglo, Jakarta Barat : 29 kasus
82. Johar Baru, Jakarta Pusat : 43 kasus
83. Kali Anyar, Jakarta Barat : 24 kasus
84. Kali Baru, Jakarta Utara : 21 kasus