Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Fakta Janggal dalam Kasus Tewasnya Anggota Polri di Pondok Ranggon

Kompas.com - 17/09/2020, 17:22 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo menyebut ada kejanggalan dari kasus meninggalnya Briptu ABW di jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Fakta itu dikatakan Sambodo ketika menyambangi lokasi ditemukannya AWB pada Kamis (17/9/2020).

"Fakta-fakta yang cukup janggal," kata Sambodo saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Polisi Ditemukan Tewas di Pondok Ranggon, Tidak Ada Barangnya yang Hilang

Beberapa fakta yang dianggap janggal oleh Sambodo yakni jarak ditemukannya jasad dan motor korban yang sangat jauh.

"Misal, jarak antara ditemukannya sepeda motor dengan jarak ditemukannya korban cukup berjauhan," kata dia.

Fakta inilah yang membuat dirinya tidak yakin apakah peristiwa ini murni kecelakaan lalu lintas atau tindak kriminal.

Saksi-saksi yang sudah diperiksa polisi pun belum bisa memastikan apa penyebab dari peristiwa ini.

Namun yang dapat dia pastikan saat ini, pihak Reserse Kriminal masih menjadi motor utama penyelidikan.

"Yang melakukan pemeriksaan serse, bukan saya (Ditlantas Polda Metro Jaya)," kata dia

Detik-detik ABW meninggalkan rumah

Mega Putri Maharani selaku saudara korban mengatakan ABW awalnya keluar rumah sekitar pukul 02.30 pagi, Kamis (17/9/2020).

Korban bahkan sempat pamit kepada orang tuanya walaupun tak menjelaskan ingin pergi kemana.

Baca juga: Keluarga Pastikan Briptu Andry yang Tewas di Pondok Ranggon Bukan Korban Begal

Saat korban ingin pergi menggunakan sepeda motor, Mega melihat mobil Daihatsu Grandmax berwarna Silver terparkir di depan toko gas samping rumah korban. 

Dia sempat menaruh curiga lantaran mobil tersebut sudah ada sejak pukul 02.00 hingga pagi hari.

"Itu mobil dari dini hari sampai pagi masih ada," kata Mega ketika ditemui di rumah korban di kawasan Jalan Raya Pondok Ranggon, Jakarta Timur. 

Bahkan Mega sempat bertanya kepada pemilik mobil terkait keberadaannya di sana. Pemilik mobil berdalih sedang menunggu parsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com