TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ungkap alasan lamanya penerbitan hasil swab test Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Deden Deni mengatakan, hasil swab test baru keluar 14 hari setelah pemeriksaan, karena banyaknya antrean sampel yang diperiksa di laboratorium.
"Iya antre. Apalagi akhir-akhir ini kan banyak kasus, ya otomatis mereka numpuk juga spesimen yang harus diperiksa," ujar Deden saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).
Terlebih, kata Deden, saat itu Tangsel belum memiliki laboratorium dengan alat PCR untuk pemeriksaan spesimen dan masih bergantung pada pihak lain.
Sehingga, pihak Dinas Kesehatan tidak dapat memaksakan pihak laboratorium agar dapat memprioritaskan penerbitan hasil swab anggota KPU Tangsel.
"Kemarin kita masih bergantung ke lab lain, ya tentu kita juga enggak bisa memaksa supaya bisa didahulukan," ungkapnya.
"Sampel kita itu dikirimkannya ke Litbangkes, ke Lab UI, ke Labkesda Provinsi, ke UIN. Nah kan disana juga tergantung jumlah sampel spesimen yang mereka periksa," lanjut Deden.
Diberitakan sebelumnya, pihak KPU Tangsel menyayangkan lamanya waktu penerbitan hasil uji swab sejumlah komisioner dan staf dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel.
Sebab, baru diketahui terdapat satu komisioner dan staf di KPU Tangsel yang ternyata positif Covid-19.
Padahal, mereka terlibat dalam pelaksanaan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Pilkada pada 4-6 September 2020.
Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, saat melakukan tes Covid-19 pada akhir Agustus dan awal September lalu, pihaknya sudah meminta tolong agar hasilnya bisa dikeluarkan lebih awal.
Baca juga: Seorang Komisioner dan Staf KPU Tangsel Positif Covid-19, Seluruh Pegawai Diuji Swab
Mengingat, KPU Tangsel akan menggelar tahapan pendaftaran bakal pasangan calon di Pilkada dan melibatkan banyak orang selama pelaksanaannya.
Kendati demikian, hasil pemeriksaan tersebut tak kunjung keluar dengan alasan banyaknya sampel yang sedang diperiksa laboratorium kesehatan daerah (Labkesda).
Hasil pemeriksaan tersebut baru didapatkan dari Dinkes Kota Tangsel pada 14 sampai 16 Agustus 2020, atau dua minggu setelah dilakukannya uji swab.
"Dari PCR hasil keluarnya dua minggu setelahnya. Dan ada dua yang positif Covid-19," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.