JAKARTA,KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus tewasnya anggota Polri, Briptu Andry Budi Wibowo (29), Kamis (17/9/2020) sore.
Andry ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Jakarta Timur, Kamis pukul 05.00 WIB.
Dari pantauan Kompas.com pukul 16.30 WIB, Wakapolres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Polisi Telly Bahute, dan Kapolsek Cipayung Kompol Tatik hadir dalam olah TKP.
Baca juga: Polisi Ditemukan Tewas di Pondok Ranggon, Tidak Ada Barangnya yang Hilang
Mereka tampak mengukur luas jalan tempat ditemukannya jenazah Andry. Selain itu, mereka memberikan tanda di aspal sebagai titik ditemukannya jenazah Andry.
Namun, bukan hanya polisi yang terlibat dalam olah TKP tersebut.
Tampak sekitar lima anggota Polisi Militer juga berada di lokasi. Mereka terlihat sedang berbicara dengan polisi yang sedang melakukan olah TKP.
Selain itu, salah satu dari petugas Polisi Militer sedang mencatat sesuatu di tengah berlangsungnya olah TKP.
Belum diketahui mengapa Polisi Militer terlibat dalam olah TKP itu.
Baca juga: Polisi Temukan Fakta Janggal dalam Kasus Tewasnya Anggota Polri di Pondok Ranggon
Usai melakukan olah TKP, Steven Tamuntuan enggan memberikan keterangan kepada awak media.
Dia juga enggan menjelaskan alasan kehadiran anggota Polisi Militer tersebut.
"Tanya Kabid (Kabid Humas Polda Metro Jaya) saja. Tanya Kabid," kata dia singkat.
Sebelumnya, jasad Briptu Andry ditemukan warga setempat dalam kondisi berlumuran darah.
Saat ditemukan korban mengenakan pakaian kaus hitam serta bercelana hitam dengan kondisi robek.
Posisi korban saat ditemukan telungkup dengan luka di bagian kaki serta punggung.
Warga setempat mengaku melihat ada beberapa bekas luka sekujur tubuh korban. Korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca juga: Keluarga Pastikan Briptu Andry yang Tewas di Pondok Ranggon Bukan Korban Begal