TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum akan merekomendasikan penutupan sementara gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel.
Padahal, sudah ditemukan seorang komisioner dan staf di KPU Tangsel yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.
"Kita koordinasi dulu sama KPUnya (terkait penutupan). Mungkin nanti tracing sejauh mana sih kondisi di KPU sendiri," ujar Plt Kadinkes Tangsel Deden Deni saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).
Baca juga: Dinkes Sebut Hasil Swab Anggota KPU Tangsel Lambat Keluar karena Antrean
Deden menjelaskan, pihaknya baru akan berkomunikasi dengan KPU Tangsel untuk melakukan disinfeksi gedung, dan juga pelacakan kasus dengan mengadakan swab test massal.
Kendati demikian, Deden belum dapat memastikan kapan kegiatan tersebut akan dilakukan.
"Idealnya kan gitu, didisinfeksi dulu kantornya, semua stafnya diswab, ditracking kontaknya ke mana saja. Ya kita akan proses itu," kata dia.
Sebelumnya, seorang Komisioner dan satu staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya diketahui terpapar virus corona tipe 2 setelah keluarnya hasil swab test pada Rabu (16/9/2020) kemarin.
Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan swab massal untuk seluruh komisioner dan pegawai yang ada di KPU Tangsel.
Tujuannya, untuk melacak apakah ada orang lain yang juga terpapar Covid-19 di lingkungan KPU Tangsel.
"Kami akan swab test kembali, Jumat (18/9/2020) besok jam 14.00 WIB di gedung KPU Tangsel. Mulai dari komisioner dan staf yang positif, dan juga seluruhnya pegawai termasuk anak magang akan diperiksa," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.