BEKASI, KOMPAS.com - Kasus positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Bekasi mengalami penambahan signifikan, pada Kamis (17/9/2020).
Terjadi penambahan kasus positif corona di Kabupaten Bekasi mencapai 150 orang.
"Iya bertambah 150 orang positif corona," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, saat dikonfirmasi, pada Kamis (17/9/2020), sebagaimana dikutip Warta Kota.
Baca juga: PSBB Bekasi Dilonggarkan, Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Naik Jadi 3,34 Persen
Alamsyah menerangkan, penambahan kasus baru positif corona berasal dari klaster industri.
Hal ini diketahui setelah dilakukan tracing pekerja yang kontak erat dengan pekerja yang sebelumnya dinyatakan positif corona.
"Umumnya kontak erat cluster industri," ucap Alamsyah.
Hingga hari ini, ada 100 lebih pekerja yang masih positif corona dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
"Hari ini juga pasien positif yang telah sembuh bertambah ada 110," lanjut dia.
Alamsyah menuturkan, pihaknya terus gencar melakukan tracing dari klaster industri.
Perusahaan juga diminta gencar melakukan tes swab kepada pekerjanya sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran.
"Area industri juga gencar dilakukan penyemprotan disinfektan. Perusahaan juga diminta untuk mengawasan secara ketat pekerjanya baik di area perusahaan maupun di luar," paparnya.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Komunikasi Kabupaten Bekasi (Pikokabsi), hingga Kamis hari ini, total keseluruhan kasus positif corona di Kabupaten Bekasi sebanyak 1735.
Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 1535.
Hingga kini, kasus aktif atau yang masih positif ada sebanyak 200 orang, baik di rawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 48 orang. (Muhammad Azzam)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penyebab Kasus Positif Corona Melonjak Tajam di Kabupaten Bekasi, Terbanyak dari Klaster Industri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.