JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menembak kaki DAF (26), satu dari dua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu (32).
Kaki tersangka ditembak karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020) kemarin.
"Kemarin sore kami amankan. Pertama yang kami amankan Saudari LAS. (Dia) kooperatif. Kemudian DAF berusaha melarikan diri, dilakukan tindakan tegas terukur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Kamis.
Yusri menjelaskan, DAF merupakan eksekutor pada kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap korban yang dilakukan di sebuah kamar apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Baca juga: Pelaku Sewa Apartemen Kalibata City untuk Simpan Korban Mutilasi Sebelum Menguburnya
"DAF ini merupakan eksekutor, yang membunuh dan memutilasi korban," kata Yusri.
Yusri menjelaskan, selama ini kedua tersangka tidak memiliki pekerjaan. Hal itu yang menjadi dasar mereka melakukan pembunuhan untuk menguasai harta korban.
"Mereka itu dua-duanya pengangguran, makanya melakukan itu," katanya.
Menurut keterangan polisi, Rinaldi masuk perangkap pasangan itu setelah berkenalan dengan LAS melalui aplikasi kencan online.
Rinaldi dan LAS lalu menyewa sebuah apartemen di Pasar Baru untuk tanggal 7-12 September 2020. LAS punya niat jahat saat masuk kamar apartemen dengan Rinaldi.
LAS dan DAF telah sepakat untuk membunuh Rinaldi di kamar apartemen tersebut demi merampas hartanya. Menurut polisi, DAF telah bersembunyi di kamar mandi apartemen sebelum menganiaya Rinaldi hingga tewas.
Jenazah Rinaldi ditemukan di salah satu kamar lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta pada Rabu malam kemarin.
Saat ditemukan jasad korban dalam keadaan dimutilasi dan telah berbau.
Rinaldi sebelumnya dilaporkan hilang.
Baca juga: Tersangka Kasus Mutilasi Telah Gali Kubur untuk Mengubur Korban di Rumah Kontrakan di Cimanggis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.