Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Ancam Bekukan Izin Tempat Hiburan hingga Restoran yang Berkali-kali Langgar Jam Operasional

Kompas.com - 18/09/2020, 15:00 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Tedy Hafni mengancam akan membekukan izin restoran maupun tempat hiburan jika beroperasi di atas jam yang ditentukan selama Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).

Pasalnya setiap tempat hiburan hanya diperbolehkan beroperasi hingga pukul 23.00 WIB.

Sementara, untuk restoran atau tempat makan hanya diperbolehkan terima pengunjung atau dine-in hingga pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Pemkot Bekasi Berencana Beri RW Uang Operasional Rp 1 Juta untuk Kendalikan Penularan Covid-19

Setelah pukul 21.00 WIB, restoran atau tempat makan itu hanya dibolehkan take away dan delivery.

“Nanti kan ada teguran satu teguran dua, nanti kita cek dahulu, kalau emang ada pelanggaran bukan ditutup tetapi akan dibekukan dahulu izinnya, bisa seperti itu, kalau berat bisa dilakukan langkah-langkah seperti itu (cabut izin),” ujar Tedy saat dihubungi, Jumat (18/9/2020).

Tedy mengatakan, pihak Pemkot terlebih dahulu akan mendahulukan tindakan persuasif, berupa teguran bagi tempat usaha yang beroperasi lewat dari jam ditentukan.

Namun, jika telah diberikan teguran masih ada tempat usaha yang melanggar aturan tersebut, maka izin usahanya akan dibekukan.

“Tapi kan kita tidak berharap seperti itu (disanksi pembekuan izin), awalnya langkah-langkah persuasif aja dulu. Karena kalau ada apa-apa yang rugi kan mereka sendiri, jadi kita sosialiasi, persuasif dulu,” kata Tedy.

Tedy mengatakan, pihak Disparbud maupun Satpol PP akan rutin setiap malam mengawasi sejumlah tempat usaha yang masih beroperasi di wilayahnya.

Jika ada salah satu tempat usaha yang melanggar aturan tersebut, maka akan dikenakan sanksi.

“Kan kita ada tim yang ditugaskan dari Pemkot, ada dari Disparbud ada sebagian juga dari OPD (organisasi perangkat daerah) lain. Yang jelas Disparbud malam-malam kita monitoring sejauh mana pelaksanaann daripada penerapan (aturan pembatasan aktivitas usaha),” ucap dia.

Tedy menyampaikan, aturan pembatasan jadwal operasional aktivitas usaha tersebut sudah mulai berlaku sejak Kamis (17/9/2020) kemarin.

Dalam pengawasannya, ia mengklaim sejumlah tempat usaha sudah patuh beroperasi sesuai jam yang diterapkan Pemkot Bekasi.

Baca juga: Satpol PP Akan Bubarkan Warga yang Makan di Restoran Bekasi di Atas Pukul 21.00

“Kita sudah melakukan hal seperti itu mudah mudahan (taat), secara pengawasan tadi malam sih belum ditemukan lah pelanggaran-pelanggaran. Kalau udah jam 23.00 WIB mereka udah tidak (operasi), mereka sudah melakukan aturan dari kita,” ucap dia.

Dengan pengawasan yang rutin ke sejumlah tempat usaha, ia berharap semua pelaku usaha menaati aturan yang dibentuk Pemerintah.

“Semoga berjalan dengan baik, di Kota Bekasi apalagi masih diberi kesempatan buka, tetapi harus ada hak dan kewajibannya. Saya berharap mereka (pelaku usaha) mengikuti kita tanpa harus ambil langkah representatif,” tutur dia.

Berikut rangkungan jadwal operasi tempat usaha selama PSBM diterapkan:

1. Usaha jasa makanan dan minumana hanya diperbolehkan makan di tempat (dine in) dengan jam operasional hingga pukul 21.00 WIB. Di atas jam tersebut hanya diperbolehkan take away

2. Kelab malam tetap dibuka pukul 16.00 sampai dengan 23.00 WIB

3. Cafe mulai pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB

4. Bar mulai pukul 16.00 WIB dengan 23.00

5. Karaoke diperbolehkan beroperasi mulai pukul 12.00 WIB hingga 23.00 WIB

6. Musik hidup diperbolehkan beroperasi mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB

7. Musik Pub diperbolehkan mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB

8. Billiard juga diperbolehkan mulai pukul 12.00 WIB hingga 22.00 WIB

9. Panti pijat atau refleksi atau spa juga diperbolehkan beroperasi mulai pukul 12.00 sampai pukul 21.00 WIB

10. Arena permainan anak juga diperbolehkan mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB

11. Untuk jasa acara MICE diperbolehkan menyelenggarakan acara pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com