“Di pundak kita itu tertempel logo Jaya Raya. Ada logo Pemprov DKI Jakarta. Kita harus pertahankan nama baik Pemprov DKI Jakarta. Kalau tak bisa buat prestasi, jangan cederai nama baik DKI Jakarta. Sedapat mungkin berbuat baik untuk menambah prestasi, jangan permalukan Pemprov DKI Jakarta,” tambah Marullah.
Marullah memastikan BR mengundurkan diri dari keanggotaan FKDM karena peristiwa ini.
Dia mengundurkan diri setelah mendapat teguran dari Wali Kota dan jajaran Pemkot lainya.
Keinginan untuk mundur, kata Marullah, datang dari dalam diri BR sendiri.
"Dia (anggota FKDM Kramat Pela) dengan kesadaran diri mengundurkan diri. Dia merasa tak bisa mengemban tugas dengan baik, jadi dia memilih mundur,” tambah Marullah.
BR juga sudah memberikan klarifikasi kepada pihak Pemkot Jakarta Selatan dan meminta maaf atas semua perbuatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.