JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi TPU Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (19/9/2020) malam.
Lurah Pondok Ranggon M Nur Hilal mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan pada pukul 21.00 dan secara mendadak.
"Pengelola TPU pun enggak mengetahui kunjungan Pak Gubernur. Mungkin sengaja dilakukan mendadak biar enggak berkerumun," kata Hilal saat dikonfirmasi.
Hilal yang tiba di TPU Pondok Ranggon beberapa saat sebelum Anies datang pun tak secara langsung mendampingi Anies.
Tim protokoler Anies melarang kerumunan sehingga Hilal hanya melihat dari area parkiran TPU tanpa mengetahui pasti maksud kedatangan.
Baca juga: Data Tertinggi, 213 Jenazah Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19 di TPU Pondok Ranggon dalam Sepekan
"Tapi Pak Gubernur didampingi Binmas dan Babinsa Kelurahan Pondok Ranggon. Pak Gubernur menemui penggali makam dan berbincang dengan mereka," ujarnya.
Hilal dengan mengutip keterangan para penggali kubur mengatakan bahwa Anies hendak memastikan ketersediaan lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di lokasi itu.
Anies meminta kepada penggali makam agar diantar ke lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon.
"Keterangan dari koordinator penggali makam, Pak Gubernur menanyakan ketersediaan lahan dan kesehatan para penggali makam. Pak Gubernur sekitar 30 menit di TPU Pondok Ranggon," ujar Hilal.
Usai memastikan ketersediaan lahan dan kesehatan penggali makam khusus jenazah pasien Covid-19, Anies meninggal TPU Pondok Ranggon.
Selama di area makam itu, kata Hilal, Anies hanya fokus meninjau lokasi pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19.
"Keterangan koordinator penggali makam seperti itu. Memang Pondok Ranggon kan satu tempat khusus pemakaman jenazah pasien Covid-19 selain TPU Tegal Alur," lanjut Hilal.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anies Baswedan Cek Kondisi Lahan Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Sabtu Malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.