Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pengendara Sepeda Motor Oleng dan Terjatuh di Cilandak akibat Jalan Bergelombang

Kompas.com - 20/09/2020, 12:33 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video menunjukkan rekaman peristiwa seorang pengendara motor terjatuh di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam video yang viral setelah diunggah akun @dramaojol tersebut, terlihat seorang pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan sedang.

Tiba-tiba dia melindas jalanan tak rata, sehingga membuat sepeda motornya melambung kemudian oleang ke kiri dan ke kanan beberapa meter sebelum akhirnya terjatuh di tengah jalan. Sepeda motor yang terempas bahkan hampir menyenggol motor lain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hati2 bang Infonya di jalan dekat citos, di depan apartemen emerald

A post shared by Drama Ojek Online Indonesia (@dramaojol.id) on Sep 19, 2020 at 8:00pm PDT

Setelah video itu viral, perbaikan jalan baru dilakukan. Aparat gabungan dari Sudin SDA, Binamarga Jakarta Selatan, dan Kecamatan Cilandak mencoba meratakan jalanan itu.

Camat Cilandak Mundari mengatakan, jalan bergelombang itu disebabkan saluran air yang ada di bawahnya.

"Kemarin sempat viral yang jatuh karena mungkin beda ketinggian (jalan), ini ada unsur ketidak hati-hatian dari pengendara. Bagaimanapun ini tetap kita laksanakan, kita bongkar, kita menyesuaikan lagi (ketinggian) dengan jalan itu sendiri," kata Marhali di lokasi perbaikan jalan, Minggu (20/9/2020).

Marhali mengatakan, petugas telah memperbaiki jalanan tersebut sejak tadi malam dan ditargetkan selesai pada hari ini.

Untuk sementara, ruas tengah di jalan TB Simatupang itu ditutup, namun kendaraan masih bisa melintas di ruas kiri dan kanan.

Marhali juga menyampaikan, ia tak tahu pasti kapan kecelakaan itu terjadi.

"Saya dapat (video) kemaren, langsung kita tindakan, malam sudah dilaksanakan sebenarnya cuma (beda) ketinggian atau gimana tapi kalau videonya kapan kita kurang tahu," ujar Marhali.

Ia kemudian mengimbau kepada warga yang melintasi jalur tersebut untuk lebih berhati-hati agar tak terjadi kejadian serupa dikemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com