Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Jilid 11 Tangsel Berakhir Hari ini, Bagaimana Perkembangan Kasus Covid-19 di Sana?

Kompas.com - 20/09/2020, 15:26 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid 11 di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) akan berakhir pada 20 September hari ini.

PSBB Jilid ke-11 diberlakukan karena terjadi peningkatan angka kasus Covid-19 di wilayah Tangsel selama dua pekan sebelumnya.

Meski kembali menerapkan PSBB selama dua pekan terakhir, penambahan kasus positif Covid-19 di Tangsel masih fluktuatif.

Pada hari pertama PSBB Jilid ke-11, Senin (7/9/2020), tercatat ada total 827 kasus positif Covid-19 di Tangsel

Baca juga: UPDATE 20 September: Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Tembus 1.002 Orang

Kemudian, sampai terakhir PSBB pada Minggu (20/9/2020), kasus positif Covid-19 sudah menembus angka 1.002 orang.

Terdapat tiga kali lonjakan angka kasus positif Covid-19 dengan penambahan tertinggi 41 pasien baru positif Covid-19 pada Jumat (18/9/2020) lalu.

Berikut rincian penambahan angka kasus positif Covid-19 di wilayah Tangsel selama dua pekan terakhir:

7 September: Bertambah 5 menjadi 827 kasus positif Covid-19

8 September: Bertambah 14 menjadi 841 kasus positif Covid-19

9 September: Bertambah 12 menjadi 853 kasus positif Covid-19

10 September; Bertambah 7 menjadi 860 kasus positif Covid-19

11 September: Bertambah 11 menjadi 871 kasus positif Covid-19

12 September: Bertambah 4 menjadi 875 kasus positif Covid-19

13 September: Bertambah 4 menjadi 879 kasus positif Covid-19

14 September: Bertambah 1 menjadi 880 kasus positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com