JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 693 jenazah dimakamkan dengan mekanisme protokol Covid-19 dalam dua pekan terakhir. Data ini diperoleh dari website tanggap Covid-19 milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Berdasarkan data tersebut, pemakaman menggunakan protap Covid-19 terbanyak terjadi pada 16 September lalu dengan jumlah 67 pemakaman. Sedangkan, pemakaman paling sedikit terjadi pada 6 Maret dengan jumlah pemakaman sebanyak 1 kali.
Rata-rata jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19, 29 hingga 30 jenazah per hari.
Sejauh ini, sebanyak 5.893 jenazah dimakamkan dengan menggunakan mekanisme protap Covid-19 sejak awal virus corona tipe 2 merebak di Jakarta.
Baca juga: Demi Tampung Jenazah Covid-19, Lahan TPU Pondok Ranggon Diperluas 13.000 Meter Persegi
Berikut rincian pemakaman jenazah menggunakan protap Covid-19 selama dua pekan terakhir :
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, tak semua jenazah yang dimakamkan dengan protap itu merupakan pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid-19. Di antara mereka bahkan ada yang masih menunggu hasil tes tetapi kemudian meninggal dunia.
"Ini adalah mungkin mereka-mereka yang belum sempat dites (Covid-19), oleh karenanya belum bisa disebut sebagai positif, atau sudah dites tapi belum ada hasilnya," ujar dia beberapa waktu lalu.
Langkah-langkah pemakaman jenazah pasien Covid-19 sebagai berikut:
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan