Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI DKI Jakarta: 30 Hotel Siap Tampung Isolasi Pasien OTG Covid-19

Kompas.com - 21/09/2020, 17:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta mengonfirmasikan saat ini sudah ada 30 hotel yang menyatakan siap untuk menampung kebutuhan isolasi bagi orang atau pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).

Ketua PHRI Jakarta Krisnadi mengatakan, jumlah hotel yang bersedia bertambah setelah pada Jumat (18/9/2020) lalu baru ada 27 hotel yang mengajukan minatnya sebagai hotel penampung pasien Covid-19 dengan status OTG.

"Jadi asalnya pada Jumat ada 27 hotel yang berminat, namun dalam beberapa hari ini ada pengurangan tujuh hotel (pengunduran diri dengan berbagai alasan) dan juga penambahan 10 hotel yang berminat. Sehingga data per Minggu (20/9/2020) ada 30 hotel yang konfirmasi," kata Krisnadi dalam pesan singkatnya di Jakarta, Senin (21/9/2020), sebagaimana dikutip Antara.

Baca juga: Ini Rincian Hotel di DKI Jakarta yang Jadi Tempat Isolasi OTG

Dari 30 hotel tersebut, tersedia 3.996 kamar. Krisnadi mengatakan, jumlah hotel tersebut masih mungkin berubah seiring dengan waktu dan juga verifikasi oleh tim Satgas Covid-19.

"Serta kebutuhannya yang erat kaitannya dengan penambahan pasien yang masuk ke Wisma Atlet Kemayoran, juga memperhatikan ketersediaan ranjang di rumah sakit-rumah sakit di Jakarta," ujar Krisndi.

Krisnadi mengatakan, jadwal verifikasi masih disusun oleh Satgas Covid-19 daerah yang nantinya akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 pusat.

Akan tetapi, terkait hotel mana saja yang mengonfirmasikan sudah siap, Krisnadi belum bisa mengutarakannya.

"Yang jelas biayanya dari pusat," ucap Krisnadi.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kebijakan tidak memperbolehkan masyarakat melakukan isolasi mandiri di rumah demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jakarta di perkampungan yang tinggi.

Akhirnya, Pemprov berkoordinasi dengan pemerintah pusat menyediakan Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat isolasi.

Akan tetapi, Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta yang disiapkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 sejak Jumat (11/09/2020) lalu untuk pasien isolasi mandiri, kini sudah terisi 1.442 pasien atau 91,84 persen dari total kapasitas 1.570 tempat tidur.

Tower tersebut telah terisi pasien Covid-19 dengan kondisi OTG dan tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien, tim Satgas Covid-19 terus berupaya perbaikan dan persiapan Tower 4 sebagai Flat Isolasi Mandiri dengan target rampung dan dapat digunakan pada pekan depan.

Baca juga: Ini Daftar 27 Hotel di Jakarta yang Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Tingkat kapasitas Tower 4 mampu menampung sebanyak 1.546 tempat tidur, sehingga total tempat tidur yang tersedia di Flat Isolasi Mandiri, baik tower 4 dan 5 ada sebanyak 3.116 tempat tidur.

Jauh sebelum Wisma Atlet disiapkan dan penuh oleh pasien isolasi, Satgas Covid-19 pusat mengeluarkan kebijakan untuk menyiapkan hotel berbintang sebagai lokasi isolasi mandiri pasien OTG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com