JAKARTA, KOMPAS.com - Video rekaman CCTV kasus penusukan di Tamansari, Jakarta, viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat lelaki bertongkat dikeroyok dan ditusuk oleh dua orang pria.
Kapolsek Metro Tamansari AKBP Abdul Ghofur mengatakan, kasus penusukan itu bermula dari masalah internal geng pencopet.
"Jadi ada permasalahn internal antar geng mereka, jadi mereka ini komplotan copet yang beroperasi di wilayah Jakarta Barat khususnya Tamansari," kata Abdul di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (21/9/2020).
Menurut Abdul, korban adalah salah satu orang yang dituakan dan dihargai di kelompok tersebut.
Biasanya, kelompok pencopet ini beraksi di kawasan Tamansari seperti halte Transjakarta, di dalam bus, dan lokasi lain.
Belakangan, tersangka penusukan tersebut tidak menyetor uang hasil mencopet kepada geng mereka.
Korban menyebarkan informasi-informasi buruk yang dianggap mencoreng nama tersangka di kelompok tersebut.
"Jadi akhirnya tersangka ini tidak senang, menantang acara duel di situ," ucap Abdul.
Keduanya janjian bertemu di suatu gang di Tamansari dan hendak adu jotos di sana. Tersangka datang dengan seorang teman, sementara korban hanya sendirian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.