Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Akan Tambah 200 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Hotel Kawasan Jababeka

Kompas.com - 21/09/2020, 19:07 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Juru Bicara Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah menyampaikan, Pemkab Bekasi akan menambah 200 tempat tidur di hotel di kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi, untuk isolasi pasien Covid-19.

Hal itu mengingat jumlah klaster industri Covid-19 yang terus bertambah di Kabupaten Bekasi.

Hingga hari ini, ada 215 kasus aktif Covid-19.

Baca juga: Ada 46 Perusahaan di Kabupaten Bekasi Miliki Kasus Karyawan Terpapar Covid-19

Sebanyak 48 pasien melakukan isolasi mandiri dan 167 pasien dirawat di Kabupaten Bekasi.

“Saya dengan tim atas perintah pimpinan mencari penambahan buat isolasi, rencananya di hotel, sesuai dengan standar BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), ada 200 bed. Titiknya sementara dua titik di Jababeka hotelnya,” ujar Alamsyah kepada wartawan, Senin (21/9/2020).

Namun, Alamsyah tak menyebut hotel mana saja yang akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

Alamsyah mengatakan, tempat tidur isolasi di sejumlah rumah sakit maupun tempat isolasi milik Pemerintah Kabupaten Bekasi hampir penuh.

Dia menyebutkan, 90 persen tempat tidur isolasi telah diisi pasien Covid-19.

“Eskalasinya cukup padat, rata-rata bed terisi 90 persen dari total kapasitas, termasuk yang di rumah sakit rujukan,” kata dia.

Berdasarkan data Pemkab Bekasi, jumlah kumulatif pasien Covid-19 ada 1.969 orang hingga Senin hari ini. Jumlah tersebut bertambah 55 dari Minggu (20/9/2020) kemarin.

Dari 1.969 positif Covid-19, ada 1.706 pasien yang sembuh. Jumlah tersebut bertambah 28 dari satu hari sebelumnya.

Lalu, ada 48 pasien Covid-19 meninggal dunia dan 48 pasien dirawat dirawat di rumah sakit. Jumlah tersebut bertambah 16 dari sehari sebelumnya.

Sementara, ada 167 pasien Covid-19 yang isolasi mandiri. Jumlah tersebut bertambah 21 dari sehari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com