BEKASI, KOMPAS.com - Juru Bicara Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah menyampaikan, Pemkab Bekasi akan menambah 200 tempat tidur di hotel di kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi, untuk isolasi pasien Covid-19.
Hal itu mengingat jumlah klaster industri Covid-19 yang terus bertambah di Kabupaten Bekasi.
Hingga hari ini, ada 215 kasus aktif Covid-19.
Baca juga: Ada 46 Perusahaan di Kabupaten Bekasi Miliki Kasus Karyawan Terpapar Covid-19
Sebanyak 48 pasien melakukan isolasi mandiri dan 167 pasien dirawat di Kabupaten Bekasi.
“Saya dengan tim atas perintah pimpinan mencari penambahan buat isolasi, rencananya di hotel, sesuai dengan standar BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), ada 200 bed. Titiknya sementara dua titik di Jababeka hotelnya,” ujar Alamsyah kepada wartawan, Senin (21/9/2020).
Namun, Alamsyah tak menyebut hotel mana saja yang akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.
Alamsyah mengatakan, tempat tidur isolasi di sejumlah rumah sakit maupun tempat isolasi milik Pemerintah Kabupaten Bekasi hampir penuh.
Dia menyebutkan, 90 persen tempat tidur isolasi telah diisi pasien Covid-19.
“Eskalasinya cukup padat, rata-rata bed terisi 90 persen dari total kapasitas, termasuk yang di rumah sakit rujukan,” kata dia.
Berdasarkan data Pemkab Bekasi, jumlah kumulatif pasien Covid-19 ada 1.969 orang hingga Senin hari ini. Jumlah tersebut bertambah 55 dari Minggu (20/9/2020) kemarin.
Dari 1.969 positif Covid-19, ada 1.706 pasien yang sembuh. Jumlah tersebut bertambah 28 dari satu hari sebelumnya.
Lalu, ada 48 pasien Covid-19 meninggal dunia dan 48 pasien dirawat dirawat di rumah sakit. Jumlah tersebut bertambah 16 dari sehari sebelumnya.
Sementara, ada 167 pasien Covid-19 yang isolasi mandiri. Jumlah tersebut bertambah 21 dari sehari sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.