BEKASI, KOMPAS.com- Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif dari Maret hingga 20 September 2020 sebanyak 2.815 kasus.
Jumlah tersebut bertambah 405 kasus Covid-19 dari sepekan yang lalu, tepatnya pada 13 September.
“Kami sampaikan update data harian per 20 September, di mana kondisi kasus kumulatif terkonfirmasi totalnya 2.815 dari bulan Maret dari awal Covid-19,” ujar Tanti saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Pemkab Bekasi Akan Tambah 200 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Hotel Kawasan Jababeka
Tanti mengatakan, kasus Covid-19 melonjak seiring dengan bertambahnya klaster keluarga.
Klaster keluarga adalah penularan Covid-19 dari satu rumah ke rumah lainnya yang ada dalam satu lingkungan tersebut.
Tanti merinci, ada 746 jiwa dari klaster keluarga di dalamnya yang terpapar Covid-19.
“Untuk yang saat ini yang sedang pemantauan atau aktif ada 64 keluarga yang sedang isolasi mandiri dan dipantau puskesmas,” kata Tanti.
Dari 2.815 orang yang terpapar Covid-19, ada 2.388 orang yang sudah dinyatakan sembuh.
Lalu, ada 331 orang yang dirawat di pelayanan kesehatan maupun isolasi mandiri.
Namun, Tanti tak merinci ada berapa pasien Covid-19 yang diisolasi, baik dari pelayanan kesehatan maupun isolasi mandiri.
“Lalu rawat di pelayanan kesehatan dan untuk yang diisolasi mandiri ada 331 pasien Covid-19. Meninggal terkonfirmasi positif ada 96 orang,” tutur Tanti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.