Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

369 Karyawan Positif Covid-19, PT Epson Hentikan Operasional hingga Sediakan Tempat Isolasi Karyawan

Kompas.com - 21/09/2020, 23:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Warta Kota

10. Menambahkan diare sebagai gejala Covid diluar gejala yang sudah ada selama ini.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengonfirmasi jumlah karyawan PT Indonesia Epson Industry (IEI) di Kawasan Industri EJIP Cikarang, bertambah menjadi 369 orang.

"Iya data per hari ini beberapa jam lalu total karyawan terpapar corona 369 orang," kata Alamsyah saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, pada Senin (21/9/2020).

Alamsyah menjelaskan, 369 karyawan positif Covid-19 itu dari hasil pengujian 4.000 spesimen.

Pihaknya juga terus melakukan tracing kepada karyawan lainnya maupun keluarganya.

"Rata-rata mereka itu tinggal di Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cikarang Barat dan Cibitung sudah dillakukan tracing. Walau belum selesai semua, intinya yang kontak erat di lapangan akan di swab," beber dia.

Baca juga: Gugus Tugas: Klaster Covid-19 di Pabrik Epson Cikarang Berawal Kunjungan Kerja dari Luar

Dari 369 karyawan terkonfirmasi positif corona itu, 238 diantaranya warga Kabupaten Bekasi. Yang lainnya, merupakan warga Kota Bekasi, Karawang dan Jakarta.

"Beberapa terkonfirmasi inisiatif dari Epson melakukan isolasi di dua hotel Kabupaten Bekasi dan 16 orang dirawat di rumah sakit," ungkap dia.

Informasi bahwa karyawan PT Epson positif Covid-19 didapatkan pada Selasa (15/9/2020).

Atas laporan itu, gugus tugas melakukan verifikasi serta kunjungan yang dipimpin oleh Dandim, pada Kamis (17/9/2020).

"Satgas melakukan investigasi ke lapangan, kemudian investigasi data. Ternyata, di awal September ada pertemuan di sana. Ada narasumber dari luar, tanpa gejala, mungkin pada saat itu sudah terkonfirmasi tapi OTG," tutur Alamsyah.

Setelah interaksi kegiatan itu, lanjut Alamsyah, beberapa hari kemudian, ada karyawan mengalami sakit dan bergejala.

Lalu diadakan rapid tes, ternyata ada beberapa reaktif.

"Dari situ diadakan swab, pada saat itu yang awal enam terkonfirmasi positif," jelas dia.

Selepas itu, tes swab dilakukan secara masif terhadap karyawan hasilnya ada 26 kasus positif ditemukan.

Halaman:
Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com