Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

369 Karyawan Positif Covid-19, PT Epson Hentikan Operasional hingga Sediakan Tempat Isolasi Karyawan

Kompas.com - 21/09/2020, 23:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Warta Kota

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 369 karyawan PT Indonesia Epson Industry (IEI) di Kawasan Industri EJIP Cikarang, Kabupaten Bekasi terpapar virus corona.

Atas hal itu, pabrik Epson melakukan 10 langkah pencegahan agar tidak kembali terjadi penyebaran virus corona.

Dikutip dari Wata Kota, dalam keterangan resminya, Wakil Presiden Direktur PT. IEI, Emile Pattiwael menyebut bahwa mereka menindaklanjuti kunjungan sidak dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi pada 17 September 2020.

Baca juga: 369 Karyawan Pabrik Epson Cikarang Terpapar Covid-19

Dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran yang tinggi di dalam perusahaan, perusahaan tersebut menghentikan operasional pabrik secara total selama 2 minggu sejak 19 September hingga 2 Oktober 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran secara total.

Dalam masa 2 minggu tersebut dan selanjutnya, pihaknya akan menjalankan langkah-langkah pencegahan tambahan.

Berikut 10 poin langkah pencegahan yang dilakukan:

1. Melacak seluruh kontak erat dari kasus positif secara menyeluruh.

2. Menerapkan isolasi mandiri untuk seluruh kasus positîf dan kontak erat selama 14 hari.

3. Melakukan pengawasan ketat terhadap karyawan yang terkonfirmasi positif dan kontak erat serta keluarganya agar melakukan isolasi mandiri sesuai dengan aturan.

4. Menyediakan tempat penampungan bagi karyawan yang positif dan kontak erat bagi karyawan yang membutuhkan.

5. Menerapkan Work from Home setelah operasionai pabrik berjalan tanggal 2 Oktober 2020.

6. Melakukan disinfeksi total ke seluruh bangunan pabrik sebanyak 3 kali, yaitu pada tanggal 12 September (telah dilakukan), 22 September dan 1 Oktober 2020.

7. Melanjutkan disinfeksi harian dan mingguan pada masing-masing tempat kerja.

8. Menggunakan APD tambahan yaitu face shield di atas masker. Face shield digunakan saat mulai meninggalkan rumah hingga kembali ke rumah.

9. Menjamin agar karyawan tetap berada di rumah di setelah pulang bekerja melalui pengawasan dari atasan masing-masing setiap hari.

10. Menambahkan diare sebagai gejala Covid diluar gejala yang sudah ada selama ini.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengonfirmasi jumlah karyawan PT Indonesia Epson Industry (IEI) di Kawasan Industri EJIP Cikarang, bertambah menjadi 369 orang.

"Iya data per hari ini beberapa jam lalu total karyawan terpapar corona 369 orang," kata Alamsyah saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, pada Senin (21/9/2020).

Alamsyah menjelaskan, 369 karyawan positif Covid-19 itu dari hasil pengujian 4.000 spesimen.

Pihaknya juga terus melakukan tracing kepada karyawan lainnya maupun keluarganya.

"Rata-rata mereka itu tinggal di Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cikarang Barat dan Cibitung sudah dillakukan tracing. Walau belum selesai semua, intinya yang kontak erat di lapangan akan di swab," beber dia.

Baca juga: Gugus Tugas: Klaster Covid-19 di Pabrik Epson Cikarang Berawal Kunjungan Kerja dari Luar

Dari 369 karyawan terkonfirmasi positif corona itu, 238 diantaranya warga Kabupaten Bekasi. Yang lainnya, merupakan warga Kota Bekasi, Karawang dan Jakarta.

"Beberapa terkonfirmasi inisiatif dari Epson melakukan isolasi di dua hotel Kabupaten Bekasi dan 16 orang dirawat di rumah sakit," ungkap dia.

Informasi bahwa karyawan PT Epson positif Covid-19 didapatkan pada Selasa (15/9/2020).

Atas laporan itu, gugus tugas melakukan verifikasi serta kunjungan yang dipimpin oleh Dandim, pada Kamis (17/9/2020).

"Satgas melakukan investigasi ke lapangan, kemudian investigasi data. Ternyata, di awal September ada pertemuan di sana. Ada narasumber dari luar, tanpa gejala, mungkin pada saat itu sudah terkonfirmasi tapi OTG," tutur Alamsyah.

Setelah interaksi kegiatan itu, lanjut Alamsyah, beberapa hari kemudian, ada karyawan mengalami sakit dan bergejala.

Lalu diadakan rapid tes, ternyata ada beberapa reaktif.

"Dari situ diadakan swab, pada saat itu yang awal enam terkonfirmasi positif," jelas dia.

Selepas itu, tes swab dilakukan secara masif terhadap karyawan hasilnya ada 26 kasus positif ditemukan.

"Terus bertambah, 190 beberapa hari lalu, kemarin 352 dan hari ini 369 karyawan yang terkonfirmasi positif corona," kata Alamsyah.

Berdasarkan data Pusat Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bekasi (Pikokabbsi), total kasua positif Covid-19 sebanyak 1969.

Pasien sembuh sebanyak 1706, sehingga total kasus positif aktif ada sebanyak 263 orang.

Untuk yang dirawat di rumah sakit 48, isolasi mandiri 167 dan meninggal 48 orang. (Muhammad Azzam)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini 10 Langkah Pabrik Epson Bekasi Usai 369 Karyawannya Terinfeksi Virus Corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com