Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Dentuman di Jakarta Terjawab, TNI AU Sebut Itu Efek Ledakan TNT pada Kegiatan Paskhas

Kompas.com - 22/09/2020, 08:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta pada Senin (21/9/2020) pagi dan Minggu malam lalu akhirnya terjawab. Sebelumnya, dentuman itu dianggap misterius karena tidak diketahui dari mana sumbernya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan, suara dentuman tersebut berasal dari wilayah Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

“(Ada) kegiatan Paskhas di Halim. Silakan konfirmasi ke Kepala Penerangan Halim ya,” kata Fajar, Selasa (22/9/2020) pagi.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Penerangan Landasan Udara Halim Perdanakusuma Mayor Rizwar mengatakan, dentuman tersebut efek dari ledakan TNT (trinitrotoluene). Ia mengatakan, bahan peledak tersebut digunakan dalam acara Korps Paskhas sebanyak dua kali pada sekitar 19.30 WIB dan 05.00 WIB.

Baca juga: Suara Dentuman Misterius Kembali Terdengar di Jakarta pada Senin Pagi

“Itu kemarin ada acara tradisi penyambutan prajurit baru di Yonko 461,” ujar Rizwar saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).

Rizwar mengatakan, TNT merupakan bahan peledak dari nitrogen yang hanya menghasilkan efek ledakan suara, tidak untuk menghancurkan material.

“Jadi hanya efek suara saja,” kata Rizwar.

Suara dentuman keras terdengar di langit DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, pada Senin pagi kemarin dan Minggu malam lalu.

Pada Senin pagi, dentuman itu terdengar sekitar pukul 05.33 WIB.

Ardito, salah satu warga Duren Sawit, Jakarta Timur, mengatakan, dentuman cukup keras hingga membangunkan tidurnya.

Menurut Ardito, suara dentuman tersebut terdengar seperti suatu benda besar yang jatuh. Bunyi tersebut terdengar sangat cepat, dalam hitungan detik.

"Tidak seperti suara petir yang geruduk-geruduk gitu sih. Sebentar banget suaranya, tidak sampai 5 detiklah," kata dia.

Annisa (25), warga Manggarai, Jakarta Selatan, juga mendengarkan suara dentuman yang tidak diketahui asalnya pada Senin pagi.

"Suara dentuman saya dengar jam 05.30 WIB. Saya lagi mau beres-beres rumah. Saya dengarnya dua kali," katanya.

Menurut Annisa, suara tersebut mengundang perhatian orang-orang di sekitar rumahnya untuk keluar rumah.

Baca juga: Dentuman Misterius Terdengar Dua Kali di Jakarta hingga Menyebabkan Getaran

Pada Minggu malam, dentuman itu juga terdengar warga sebanyak dua kali pada sekitar pukul 19.45 WIB, hingga menyebabkan benda bergetar.

Surti (52), warga Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengatakan, suara dentuman tersebut terdengar cukup keras sebanyak dua kali dengan jeda waktu yang tidak terlalu lama.

"Kedengaran dua kali suaranya, kencang banget pas saya lagi menonton TV di rumah. Sekitar habis isya-lah kedengaran," ujar Surti.

BMKG sempat menduga bawah dentuman itu mungkin terkait fenomena petir di Gunung Salak, Jawa Barat.

Ketua Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil monitoring pihaknya tidak mencatat adanya aktivitas gempa ketika warga melaporkan adanya peristiwa tersebut semalam.

"Saat warga melaporkan suara dentuman malam ini, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas seismik di Jakarta dan sekitarnya," ujar Daryono.

Namun, hasil monitoring petir yang dilakukan BMKG didapati adanya aktivitas di kawasan Gunung Salak sekitar pukul 19.00 - 21.00 WIB saat sejumlah warga mengaku mendengar suara dentuman.

"Suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir," ujar dia.

Daryono mengatakan, pihaknya tidak ingin berspekulasi lebih jauh mengenai sumber suara dentuman yang terdengar di Ibu Kota.

Menurut dia, BMKG hanya mengacu pada data hasil pemantauan dari sejumlah alat deteksi yang digunakan dan mencatatkan adanya aktivitas petir saat peristiwa tersebut terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com