JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan, suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Senin (21/9/2020) pagi kemarin dan Minggu malam lalu bersumber dari kegiatan Korps Paskhas dalam acara penyambutan prajurit baru di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Acara penyambutan prajurit baru tersebut, kata Fajar pada Selasa pagi, menggunakan bahan peledak TNT (trinitrotoluene).
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Penerangan Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Mayor Rizwar mengatakan, TNT diledakkan dua kali yaitu pada Minggu lalu pukul 19.30 WIB dan Senin kemarin pukul 05.00 WIB.
Rizwar menyebutkan, peledakan TNT pada acara penyambutan prajurit baru tersebut merupakan sebuah tradisi di Korps Paskhas.
Baca juga: Sumber Dentuman di Jakarta Terjawab, TNI AU Sebut Itu Efek Ledakan TNT pada Kegiatan Paskhas
“Tradisi ini dilakukan untuk menyambut prajurit baru yang masuk ke satuan. Kalau yang kemarin di Yonko 461 Paskhas,” ujar Rizwar, Selasa pagi.
Ia menyebutkan, peledakan TNT tersebut dilakukan di darat, tepatnya di lapangan Yonko 461 Paskhas. Rizwar mengatakan, peledakan itu mengedepankan faktor keamanan.
“Ya ini hanya kegiatan tradisi kok dan dentuman yang kemarin itu lebih kepada efek suara, bukan untuk menghancurkan,” ujar Riswar.
Suara dentuman keras terdengar di langit Jakarta, khususnya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Senin pagi dan Minggu malam lalu. Senin pagi, dentuman terdengar sekitar pukul 05.33 WIB.
Ardito, salah satu warga Duren Sawit, Jakarta Timur, mengatakan, dentuman cukup keras hingga membangunkan tidurnya.
Menurut Ardito, suara dentuman tersebut terdengar seperti suatu benda besar yang jatuh. Bunyi tersebut terdengar sangat cepat, dalam hitungan detik.
"Tidak seperti suara petir yang geruduk-geruduk gitu sih. Sebentar banget suaranya, tidak sampai 5 detiklah," kata dia.
Annisa (25), warga Manggarai, Jakarta Selatan, juga mendengarkan suara dentuman yang tidak diketahui asalnya pada Senin pagi.
"Suara dentuman saya dengar jam 05.30 WIB. Saya lagi mau beres-beres rumah. Saya dengarnya dua kali," katanya.
Menurut Annisa, suara tersebut mengundang perhatian orang-orang di sekitar rumahnya untuk keluar rumah.
Pada Minggu malam, dentuman itu juga terdengar warga sebanyak dua kali pada sekitar pukul 19.45 WIB, hingga menyebabkan benda bergetar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.