Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Klaster Pabrik Epson Cikarang, Kini 398 Karyawan Positif Covid-19

Kompas.com - 22/09/2020, 16:34 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster PT Indonesia Epson Industry (IEI), di kawasan industri EJIP, Cikarang, Kabupaten Bekasi. terus bertambah.

Hingga Selasa ( 22/9/2020) ini jumlahnya menjadi 398 orang yang terpapar Covid-19. Jumlah tersebut bertambah 29 dari sebelumnya ada 369 karyawan yang positif.

Penambahan jumlah karyawan yang positif diketahui usai dilakukan pelacakan dan penelusuran sekitar 4.000 lebih karyawan perusahaan produsen printer ini.

Baca juga: Muncul Klaster Baru di Pabrik Epson, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Melonjak

“Ada 398 (jumlah karyawan yang terpapar Covid-19),” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Selasa.

Alamsyah mengatakan, jumlah tersebut kemungkinan akan terus berubah seiring upaya Pemerintah Kabupaten Kota Bekasi melakukan tracing ke karyawan yang memiliki kontak erat dengan karyawan yang positif Covid-19.

“Masih ada yang belum keluar hasilnya,” kata Alamsyah.

Alamsyah mengatakan, dari 398 karyawan yang positif Covid-19 itu, 273 di antaranya adalah warga Kabupaten Bekasi.

Sementara 125 karyawan sisanya adalah warga di luar Kabupaten Bekasi.

Namun, ia tak menyebut detail di mana saja karyawan tersebut dirawat.

Ia mengatakan, jumlah kasus Covid-19 yang melonjak di sejumlah perusahaan industri ini berasal dari imported case atau kasus impor.

“Kebanyakan dari imported cases yang orang tanpa gejala, lalu kemudian transmisi di perusahaan,” kata dia.

Oleh karena itu pihak Satgas Kabupaten Bekasi akan memperketat orang luar Kabupaten Bekasi yang masuk ke perusahaan-perusahaan industri.

Pasalnya, awal muncul kasus Covid-19 di pabrik Epson berasal dari kunjungan kerja dari warga luar Kabupaten Bekasi.

“Iya akan kami perketat (keluar masuk perusahaan),” tutur dia.

Baca juga: 369 Karyawan Positif Covid-19, PT Epson Hentikan Operasional hingga Sediakan Tempat Isolasi Karyawan

Dampak klaster Epson, angka penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten melonjak tinggi.

Pada Selasa (22/2020), bertambah 31 pasien sehingga jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 sebanyak 2.000 kasus.

Berdasarkan website resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi pikokabsi.bekasikab.go.id yang diperbaharui pada pukul 11.00 WIB, dari 2.000 pasien Covid-19, sebanyak 1.722 pasien sembuh.

Lalu, 48 pasien Covid-19 meninggal dunia, 63 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit, dan 167 pasien isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com