Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Ekskavator Terguling Menimpa JPO Kampung Melayu

Kompas.com - 22/09/2020, 17:13 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat berat milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terguling di Jalan Abdullah Syafi'i, Tebet, Jakarta Selatan, hingga menimpa pagar tangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kampung Melayu, Selasa (22/9/2020).

Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan membenarkan kejadian tersebut.

Eskavator terguling saat hendak dipindahkan ke mobil pengangkut alat berat.

Menurut Yogi, tidak ada kerusakan akibat kecelakaan tunggal tersebut, termasuk kondisi JPO Kampung Melayu yang sempat tertimpa bagian eskavator.

"Bukan menimpa, JPO baik-baik saja, enggak ada kerusakan struktur hanya pagar besinya aja, akan kami benerin," kata Yogi seperti dikutip Antara.

Adapun kronologi tergulingnya eskavator tersebut terjadi pukul 08.30 WIB, saat hendak dipindahkan ke mobil pengangkut alat berat.

Petugas mengevakuasi ekskavator yang terguling menimpa tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). Ekskavator milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta itu terguling dari atas mobil mobilisasi saat akan dikembalikan ke gudang. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras Petugas mengevakuasi ekskavator yang terguling menimpa tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). Ekskavator milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta itu terguling dari atas mobil mobilisasi saat akan dikembalikan ke gudang.

Eskavator tersebut awalnya dibawa dari Gudang Cilincing, Jakarta Utara, diperbantukan untuk pengangkatan sampah di jembatan Kampung Melayu pukul 06.18 WIB.

Setelah selesai, eskavator hendak dipulangkan kembali ke gudang. Saat itu operator Deden yang mengemudikan eskavator tengah memindahkan eskavator ke atas mobil mobilisasi atau pengangkut alat berat.

Saat eskavator sudah naik ke atas mobil mobilisasi, Deden selaku operator merasa posisi eskavator kurang pas, lalu mencoba membetulkan posisinya di atas mobil mobilitas.

Pada saat itu, posisi tidak stabil hingga bergoyang mengakibatkan eskavator terguling ke sisi kiri dan menimpa JPO Kampung Melayu.

Evakuasi dilakukan menggunakan mobil pengangkat (crane) yang didatangkan dari gudang Cilincing, Jakarta Utara.

Petugas mengevakuasi ekskavator yang terguling menimpa tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). Ekskavator milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta itu terguling dari atas mobil mobilisasi saat akan dikembalikan ke gudang. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras Petugas mengevakuasi ekskavator yang terguling menimpa tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). Ekskavator milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta itu terguling dari atas mobil mobilisasi saat akan dikembalikan ke gudang.

Sekitar 20 menit proses evakuasi dilakukan dan badan eskavator yang terguling berhasil diangkat dan dipindahkan.

"Jam 12.05 sudah dievakuasi. Diperlukan waktu kurang dari 20 menit, DLH mengerahkan crane," kata Yogi.

Setelah kejadian, Yogi mengatakan pihaknya segera memperbaiki pagar tangga JPO yang tertimpa eskavator. Perbaikan dibantu oleh Suku Dinas Bina Marga.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan Budi Setiawan menyebutkan situasi arus lalu lintas sudah normal kembali setelah eskavator dipindahkan.

"Eskavatornya sudah diangkut, situasi sudah normal kembali," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com