Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idris-Imam dan Pradi-Afifah Resmi Ditetapkan sebagai Paslon Pilkada Depok

Kompas.com - 23/09/2020, 12:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok hari ini, Rabu (23/9/2020) resmi menetapkan pasangan calon di Pilkada Depok 2020 setelah masing-masing dari mereka melengkapi dan memperbaiki berkas persyaratan.

Dua pasangan calon yang ditetapkan ialah Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dan Pradi Supriatna-Afifah Alia.

"Kami kemudian memutuskan bahwa kedua bakal pasangan calon tersebut memenuhi syarat, untuk selanjutnya kami tetapkan sebagai pasangan calon pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2020," ungkap Ketua KPU Kota Depok, Nana Shorbana, Rabu.

Baca juga: Imam Budi Minta Kepastian Nasib Pilkada Depok di Tengah Pandemi Covid-19

"Sejak hari ini, maka kita menyebutnya adalah pasangan calon," ujarnya.

Nana mengatakan, para pasangan calon ini dijadwal bakal mendapatkan nomor urut besok, Kamis (24/9/2020) melalui mekanisme undian.

Pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono. Mereka bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang maju ke Pilkada Depok 2020.KOMPAS.com Pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono. Mereka bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang maju ke Pilkada Depok 2020.

Setelah memperoleh nomor urut, Idris-Imam maupun Pradi-Afifah dapat melaksanakan kampanye jelang Pilkada Depok.

Idris dan Pradi sebagai wali kota dan wakil wali kota Depok saat ini diharuskan cuti dari jabatannya per 26 September 2020, bersamaan dengan dimulainya masa kampanye.

Baca juga: Umbar Janji Idris Versus Pradi, Sesama Petahana yang Bentrok di Pilkada Depok

"Pasangan calon dan peserta tim kampanye akan melakukan kegiatan tahapan kampanye dari tanggal 26 September sampai dengan tanggal 5 Desember," kata Nana.

"Kemudian tanggal 6, 7, dan 8 Desember itu adalah masa tenang 3 hari. Tanggal 9 Desember adalah hari yang bersejarah buat kita semua dan 270 daerah di Indonesia karena akan melakukan pemungutan dan penghitungan suara di TPS," tambahnya.

Bakal calon wali kota Depok, Pradi Supriatna (kiri) dan wakilnya, Afifah Alia (kanan) dari poros Gerindra-PDI-P mendeklarasikan diri maju di Pilkada Depok 2020, Kamis (3/9/2020)Istimewa Bakal calon wali kota Depok, Pradi Supriatna (kiri) dan wakilnya, Afifah Alia (kanan) dari poros Gerindra-PDI-P mendeklarasikan diri maju di Pilkada Depok 2020, Kamis (3/9/2020)

Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 memang akan jadi arena persaingan dua calon petahana duduk di kursi wali kota.

Wali Kota Depok saat ini, Mohammad Idris adalah kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS dan kini berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.

Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk sebagai anggota parlemen di DPRD Jawa Barat.

Pasangan Idris-IBH didukung oleh segelintir partai di DPRD Kota Depok, yakni PKS, Demokrat, dan PPP dengan total 17 kursi.

Baca juga: 10 Janji Pradi-Afifah di Pilkada Depok, Salah Satunya Berobat Gratis dengan KTP

Sementara itu, Pradi Supriatna, wakil wali kota saat ini sekaligus Ketua DPC Gerindra Depok, akan berusaha menggantikan posisi Idris lewat pilkada.

Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu.

Pasangan Pradi-Afifah didukung koalisi gemuk, yakni Gerindra, PDI-P, PAN, PKB, PSI, dan Golkar dengan total 33 kursi di parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com