DEPOK, KOMPAS.com - Anggota DPRD Jawa Barat dua periode dari PKS, Imam Budi Hartono bersiap hijrah ke kancah eksekutif dengan maju ke Pilkada Depok 2020.
Ia bakal menjadi calon wakil wali kota mendampingi petahana Mohammad Idris di Pilkada Depok.
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan Imam ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Februari lalu, total aset yang ia laporkan mencapai Rp 7.984.133.037 atau nyaris Rp 8 miliar.
Jumlah ini jauh di atas dua penyelenggara negara lain yang juga bertarung di Pilkada Depok.
Mohammad Idris melaporkan harta kekayaannya di kisaran Rp 3,1 miliar. Sementara itu di kubu kawan, wakil wali kota Depok saat ini, Pradi Supriatna, melaporkan harta kekayaan sekitar Rp 3,8 miliar.
Baca juga: LHKPN Mohammad Idris Rp 3,1 Miliar
Sebagai informasi, LHKPN ini dapat diakses oleh publik melalui situs resmi elhkpn.kpk.go.id
Berikut rincian harta kekayaan Imam Budi Hartono:
Tanah dan bangunan hasil sendiri Rp 8,2 miliar
1. Tanah dan bangunan di Depok seluas 200m2/320m2, Rp 2 miliar
2. Tanah seluas 200 m2 di Depok, Rp 1,5 miliar
3. Tanah dan bangunan seluas 400 m2/300 m2 di Depok, Rp 3 miliar
4. Tanah dan bangunan seluas 110 m2/250 m2 di Depok, Rp 1,5 miliar
5. Tanah dan bangunan seluas 5 m2/5 m2 di Depok, Rp 200 juta
Baca juga: Pradi Supriatna Maju Pilkada Depok, Laporan Kekayaannya Rp 3,8 Miliar
Kendaraan: hanya sepeda motor, tanpa mobil
1. Honda Vario tahun 2016, hasil sendiri, Rp 9 juta