Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Polisi Tak Pakai Masker, Pria di Bekasi Ini Mengamuk dan Hardik Petugas

Kompas.com - 23/09/2020, 18:14 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota menggelar operasi yustisi di perempatan Wisma Asri, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020).

Operasi yang menyasar pelanggar protokol kesehatan tersebut digelar disertai dengan sidang di tempat. Mereka yang kedapatan tak mengenakan masker, seperti biasa, di data dan diminta menandatangi pernyataan tertulis agar tidak mengulangi kesalahan.

Terdapat seorang pelanggar yang mengamuk saat dihentikan petugas kepolisian lantaran kedapatan tak mengenakan masker saat razia digelar.

Pelanggar yang marah tersebut bergumam dan mengatakan 'penghianat' kepada petugas yang berjaga di lokasi.

Baca juga: Sembuh Setelah Ditabrak Remaja Saat Razia Masker, Satpol PP di Jakpus Kini Bertugas Lagi

"Salah apa gue, cuman tidak menggunakan masker doang. Penghianat semua yang di sini," kata pria tersebut di lokasi.

Setelah didata, ia kembali bergumam dan mengancam akan menghancurkan dunia.

"Kalau perlu dunia gue ancurin, biar sekalian nih. Pengkhianat lo semua," ungkapnya.

Total sebanyak 15 pelanggar terjaring razia operasi Yustisi Prokotol Kesehatan oleh tim gabungan.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Polisi Wijinarko menjelaskan petugas masih menemukan banyaknya masyarakat yang tak mengenakan masker saat berada di luar rumah.

"Kita lakukan sangsi di tempat, agar kedepannya masyakarat lebih patuh dalam menggunakan masker," kata Wijonarko.

"Kita lakukan sangsi di tempat, agar kedepannya masyakarat lebih patuh dalam menggunakan masker," kata Wijonarko.

Kapolres berharap langkah persuasif yang dilakukan tim gabungan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar menghindari bahaya penularan Covid-19.

"Kita berikan pemahaman kepada para pelanggar, sehingga mereka mengerti dan mau di lakukan penindakan," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Begini Cerita Miris Kepala Pemakaman Kota Bekasi Lihat Jenazah Covid-19, Ingin Segera Berakhir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com