JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami motif konflik antargeng motor terkait pembacokan yang menewaskan seorang laki-laki bernama Toto Handoyo (59) dan satu orang luka-luka.
Hingga saat ini, polisi sudah mengantongi identitas kelompok yang disebut-sebut bernama Moonraker.
“Sementara masih kita dalami dulu (konflik antargeng motor)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Budi Sartono kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Baca juga: Polisi Buru Geng Motor yang Tewaskan Warga di Bintaro
Budi menduga penyerangan geng motor pada malam itu mengincar kelompok tertentu.
Pada saat kejadian, para pelaku turun dari motor dan melakukan penyerangan menggunakan celurit.
"Kemungkinan ada kelompok yang dituju, apakah karena dendam atau hal lain kita masih dalami," ujar Budi.
Budi menyebutkan, tim gabungan dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan saat ini sudah memeriksa rekaman kamera CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) dan di sekitarnya.
Rekaman CCTV nantinya menjadi alat bantu untuk menemukan pelaku pembacokan.
“Memang ada beberapa pelaku yang sudah teridentifikasi dari kelompok mana, hanya kita belum bisa sampaikan di sini karena nanti bisa mengganggu penyelidikan,” tambahnya.
Sebelumnya, aksi pembacokan terjadi di Jalan Bintaro Permai, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Minggu (20/9/2020) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Achmad Fajrul Choir mengatakan, peristiwa itu bermula ketika salah satu korban dan sembilan orang temannya sedang menongkrong di lokasi kejadian.
"Berdasarkan keterangan saksi, sekitar jam 23.30 WIB, tiba-tiba datang beberapa motor kurang lebih lima motor langsung melakukan penyerangan dengan mengunakan celurit," kata Achmad dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Sepuluh orang tersebut langsung melarikan diri dari kejaran geng motor itu.
Saat melarikan diri itu, korban bernama Rizky Wahyudi (22) terkena bacokan geng motor tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Seputar Polisi Dibacok Anggota Geng Motor
Seorang warga bernama Toto Handoyo (69) berusaha menyelamatkan korban dari serangan geng motor tersebut.
Nahas, mereka justru menyerang Toto hingga tewas.
Setelah melihat Toto terkapar, anggota geng motor itu pergi meninggalkan korban-korbannya.
Teman-teman Rizky yang tadinya melarikan diri langsung kembali dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.