JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Hadi Pranoto terkait laporan konten video wawancara soal temuan obat Covid-19 bersama musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji.
Pemeriksaan ini dilakukan setelah sebelumnya Hadi mengeluhkan sakit saat diperiksa penyidik terkait kasus yang menjerat namanya.
"Yang bersangkutan siang tadi hadir di Polda Metro dan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh penyidik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (23/9/2020).
Baca juga: Hadi Pranoto Mengeluh Sakit Saat Diperiksa, Polisi Jadwalkan Ulang Pemanggilan
Namun Yusri tidak menjelaskan secara merinci terkait proses pemeriksaan Hadi, hari ini.
"Pemanggilan kedua dihadiri, tapi meminta izin karena kurang sehat jadi perlu ada pemeriksaan lanjutan," kata Yusri.
Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan oleh Cyber Indonesia dengan sangkaan menyebarkan berita bohong.
Dalam akunnya, Anji memuat soal kabar penemuan obat covid-19 yang dinilai memicu dan menimbulkan berbagai polemik.
Anji sudah memberikan klarifikasi dalam kanal YouTube-nya, Dunia Manji. Anji mengaku bahwa dia belum pernah mengenal Hadi Pranoto sebelumnya.
Pertemuan awal Anji dan Hadi Pranoto terjadi pada tanggal 29 Juli 2020, saat Anji berkunjung ke Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Lampung.
“Saya datang ke Pulau Tegal Mas untuk melihat lahan saya yang ada di sana yang itu juga tertera di highlight Instagram saya berjudul Tegal Mas,” kata Anji dikutip dari tayangan video.
Pada saat itu, Anji melihat acara yang dihadiri oleh Hadi Pranoto.
Baca juga: Ini Alasan Anji Wawancara Hadi Pranoto soal Klaim Temuan Obat Covid-19
Seusai makan siang, Anji melihat Hadi Pranoto diwawancarai oleh beberapa media. Salah satunya adalah Lampung Post.
“Yang mewawancarainya langsung pemimpin redaksinya. Hasil wawancara itu pun terbit pada hari itu juga dan di sana disebutkan bapak Hadi Pranoto dengan sebutan Profesor,” tambah Anji.
Anji menyebutkan, semua orang yang ada di Pulau Tegal Mas saat itu menyebut Hadi Pranoto dengan sebutan profesor.
“Saya tertarik dengan apa yang dibicarakan di dalam materi wawancara," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.