Total luas tanah yang ia laporkan mencapai 2.612 meter persegi, 490 meter persegi di antaranya telah terbangun.
Baca juga: Pradi Supriatna Maju Pilkada Depok, Laporan Kekayaannya Rp 3,8 Miliar
Dari 6 bidang itu, 4 di antaranya adalah tanah dan bangunan hasil sendiri, 1 merupakan tanah hasil sendiri, dan 1 lagi tanah beserta bangunan warisan.
Selain itu, Pradi yang juga penggemar Vespa melaporkan asetnya berupa kendaraan, yang ternyata berupa 2 unit mobil. Keduanya adalah Toyota Fortuner Jeep (keluaran tahun 2008 dan 2015).
Di luar itu, Pradi melaporkan harta bergerak kas/setara kas sebesar Rp 215 juta, tanpa utang. Ia juga tak melaporkan adanya aset berupa surat berharga.
Dalam LHKPN yang dilaporkan Imam pada Februari lalu, total aset yang ia laporkan mencapai Rp 7.984.133.037 atau nyaris Rp 8 miliar.
Total luas tanah yang ia laporkan lebih kecil daripada luas tanah yang dilaporkan Idris maupun Pradi. Namun nilai totalnya jauh lebih besar.
Ada 5 bidang tanah dengan total nilai Rp 8,2 miliar yang dilaporkan Imam, semuanya berlokasi di Depok. Luas total tanah itu 915 meter persegi, 875 meter persegi di antaranya bangunan.
Uniknya, dalam LHKPN, Imam tak melaporkan kepemilikan mobil. Aset kendaraan yang tercantum dalam LHKPN Imam hanya 3 unit sepeda motor Honda Vario keluaran 2016 (1 unit) dan 2019 (2 unit).
Ia menjadi satu-satunya kandidat yang melaporkan kepemilikan utang dalam LHKPN-nya, yakni sebesar Rp 337 juta. Namun tak diketahui rincian utang tersebut dalam LHKPN.
Di luar itu, Imam melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 20 juta dan kas/setara kas sebesar Rp 59.133.037, tanpa laporan adanya surat berharga.
Hingga berita ini disusun, LHKPN Afifah belum dapat diakses di situs resmi KPK. Meski demikian, surat tanda terima LHKPN Afifah ke KPK sudah diunggah oleh KPU.
Karena itu tidak diketahui rincian harta kekayaan Afifah.
Namun, ia menyatakan harta kekayaan yang ia laporkan mencapai sekitar Rp 33 miliar.
"Rp 33 miliar kalau tidak salah, tapi itu kurang-lebih. Aku enggak menjumlahkan," ujar Afifah saat dihubungi, Rabu malam.
"Itu semua aset tidak bergerak, kalau aset bergerak atas nama suami. Saya pisah harta juga sama suami. Itu rumah, tanah, yang besar sih 1 rumah di Lenteng Agung, mungkin sekitar Rp 15 miliar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.