Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Ajukan Penambahan 60 Kamera ETLE ke Pemprov DKI

Kompas.com - 24/09/2020, 10:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Metro Jaya mengajukan penambahan pemasangan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) tahap tiga ke Pemprov DKI Jakarta.

Setidaknya ada penambahan 60 unit kamera ETLE yang diajukan untuk dipasang di beberapa ruas jalan di Jakarta.

"Iya betul. Surat permohonan sudah kami ajukan. Kami coba ajukan 50 sampai 60 kamera," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: 57 Kamera ETLE Dipasang Awasi Pelanggar Jakarta, Ini Titik Lokasinya

Sambodo menjelaskan, permohonan penambahan kamera ETLE tahap tiga itu untuk penerapan pada tahun 2021 mendatang.

Namun, saat ini sejumlah titik jalan yang akan dipasang sudah mulai disurvei.

"Iya dimulai tahun depan 2021 untuk ETLE tahap tiga itu. Lokasi (pemasangan ETLE tahap tiga) masih disurvei," kata Sambodo.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya telah memasang setidaknya 57 kamera ETLE pada sejumlah ruas jalan di Jakarta.

Pemasangannya dilakukan bertahap. Tahap pertama dipasang sebanyak 12 kamera ETLE.

Baca juga: Polisi: Ada 4 Kawasan Rawan Kerumunan di Jakarta Selatan

Adapun tahap kedua berjumlah 45 kamera yang sudah melalui uji coba beberapa bulan lalu.

Berikut 12 kamera ETLE yang terpasang tahap pertama di sejumlah ruas jalan di Jakarta:

  1. JPO MRT Bundaran Senayan Ratu Plaza, dengan jenis kamera check point (satu).
  2. JPO MRT Polda Semanggi Hotel Sultan, jenis kamera check point (satu).
  3. JPO depan Kementerian Pariwisata, dengan jenis check point (satu).
  4. JPO MRT dekat Kemenpan-RB, dengan jenis check point (satu).
  5. Flyover Sudirman ke Thamrin, berjenis check point dan speed radar (satu).
  6. Flyover Thamrin ke Sudirman, dengan jenis check point dan speed radar (satu).
  7. Simpang Bundaran Patung Kuda, berjenis kamera ANPR (dua).
  8. Simpang Sarinah Bawaslu, jenis kamera ANPR (satu).

Adapun 45 kamera sistem tilang elektronik tahap dua di Jakarta:

Pada Jalur Kota Tua – Gajah Mada – MH Thamrin – Sudirman – Blok M – Senayan 1, titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera, meliputi:

  1. Simpang Kota Tua (1 kamera).
  2. Simpang Ketapang (2 kamera).
  3. Simpang Harmoni, di depan Bank BTN (4 kamera).
  4. Simpang Istana Negara (1 kamera).
  5. Simpang Kebon Sirih (2 kamera).
  6. Simpang Bundaran HI (1 kamera).
  7. Simpang Bundaran Senayan dari arah Blok M (1 kamera).
  8. Simpang CSW (4 kamera).
  9. Depan Plaza Senayan dua arah (2 kamera).

Pada jalur Grogol-Pancoran, titik penempatan kamera terdapat 8 titik, meliputi:

  1. Simpang Pancoran (2 kamera).
  2. Simpang Slipi S Parman arah Jalan Gatot Subroto (1 kamera).
  3. Simpang Tomang (1 kamera).
  4. Simpang Grogol arah Daan Mogot menuju Kyai Tapa (1 kamera).
  5. Depan Hotel Four Seasons (1 kamera).
  6. Depan Gedung DPR-MPR Pintu Utama (1 kamera).
  7. Depan All Fresh Pancoran (1 kamera).

Pada jalur Halim - Cempaka Putih, titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi:

  1. Simpang Halim Lama (1 kamera).
  2. Simpang Rawamangun (1 kamera).
  3. Simpang Pramuka (2 kamera).
  4. Simpang Cempaka Putih (2 kamera).

Pada jalur HR Rasuna Said - Gunung Sahari dan Prof Dr Satrio, titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:

  1. Depan Halte Timah, dua arah (2 kamera).
  2. Depan Halte Setia Budi, dua arah (2 kamera).
  3. Simpang HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol (2 kamera).
  4. Simpang Tugu Tani dari arah Senen (1 kamera).
  5. Depan Puskurbuk Kemendikbud (2 kamera).
  6. Depan BNI 46 Gunung Sahari (2 kamera).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com