Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Akan Tes Swab Keluarga Karyawan Pabrik Epson yang Positif Covid-19

Kompas.com - 24/09/2020, 19:40 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati menyampaikan, Pemerintah Kota Bekasi akan melakukan penelusuran terhadap keluarga karyawan PT Indonesia Epson Industry (IEI) terpapar Covid-19 yang tinggal di wilayahnya.

Sebelumnya 398 karyawan PT Indonesia Epson Industry (IEI) di Cikarang, Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak 50 orang di antaranya adalah warga Kota Bekasi.

“Ada 50 orang (karyawan PT Epson warga Bekasi) kita akan tracing (keluarganya). Baru dapat surat dari kabupaten hari ini,” kata Tanti kepada wartawan, Kamis (2/9/2020).

Baca juga: Update Klaster Pabrik Epson Cikarang, Kini 398 Karyawan Positif Covid-19

Tanti mengatakan, pihaknya telah memberitahukan ke tiap Puskesmas Kota Bekasi untuk melakukan test swab ke keluarga karyawan yang terpapar Covid-19.

Hal itu dilakukan agar kasus Covid-19 tak meluas di Kota Bekasi.

“Di sana sudah dilakukan pemeriksaan PCR, maka kita melakukan tracing sesuai alamat yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi,” ucap Tanti.

Sebagai informasi, 398 karyawan perusahaan Multinasional PT Indonesia Epson Industry (IEI) di kawasan industri EJIP terpapar Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menyampaikan, klaster tersebut ditemukan pertama kali pada 19 September 2020.

Baca juga: 369 Karyawan Positif Covid-19, PT Epson Hentikan Operasional hingga Sediakan Tempat Isolasi Karyawan

Awalnya, salah satu karyawan yang kontak erat dengan pasien Covid-19 alami sakit. Lalu, saat diperiksa ternyata karyawan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian, dilakukan test swab kepada ribuan karyawan.

Diduga, klaster Covid-19 tersebut berasal imported case atau kasus impor. Pada awal September 2020, kata Alamsyah, pabrik printer ini kedatangan tamu dari warga luar Kabupaten Bekasi.

Alamsyah menduga salah satu orang yang berkunjung ke pabrik Epson tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

Usai kunjungan itu, karyawan Epson mengalami gejala mengarah ke Covid-19.

“Ada narasumber tanpa gejala, mungkin pada saat itu (kunjungan) sudah terkonfirmasi tetapi OTG. Beberapa hari kemudian, ada orang (karyawan) bergejala lalu diadakan rapid tes, ternyata ada beberapa reaktif,” kata Alamsyah.

Baca juga: Gugus Tugas: Klaster Covid-19 di Pabrik Epson Cikarang Berawal Kunjungan Kerja dari Luar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com