JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Cengkaren Timur, Jakarta Barat adalah salah satu wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jakarta. Namun, kehidupan warganya di wilayah ini justru terlihat cukup santai, hingga mengabaikan protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan.
Di sana masih banyak cafe yang mempersilakan pengunjung makan di tempat, tempat karaoke yang buka, bahkan bianglala yang berputar di malam hari.
Suasana ramai itu bahkan dapat dilihat di luar hari libur sekalipun seperti Rabu (23/9/2020) malam.
Dikutip dari Wartakotalive.com, tidak ada sedikit pun suasana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terlihat di Cengkareng Timur.
Jalan-jalan alternatif seperti Jalan Pintu Seng dan Jalan Bakti ramai sampai kerap menimbulkan kemacetan.
Baca juga: Kelurahan Cengkareng Timur Catat Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak, Kebanyakan dari Klaster Keluarga
Pengendara motor memang sudah banyak yang taat memakai masker. Namun pejalan kaki dan pedagang di sisi kiri dan kanan jalan terlihat abai dengan protokol kesehatan.
Hal itu terlihat dari mereka yang jarang menggunakan masker bahkan tetap makan di tempat dan tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Hal lebih parah terlihat di Jalan Royale Boulevard, Mutiara Taman Palem, Cengkareng Timur.
Di lokasi yang hanya berjarak 500 meter dari Rumah Sakit rujukan Covid-19 itu, hingar bingar pasar malam sangat terasa.
Bianglala yang terus berputar, hingga anak-anak meloncat di trampolin dapat dilihat di pasar rakyat tersebut.
Baca juga: Daftar 25 Kelurahan Kasus Covid-19 Tertinggi di Jakarta, Terbanyak di Cengkareng Timur
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan