Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

49 RW di Kota Bekasi Ada di Zona Merah Covid-19, Paling Tinggi di Bekasi Utara dan Timur

Kompas.com - 25/09/2020, 06:06 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memperketat pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) di lingkungan rukung warga (RW).

Ketatnya pembatasan sosial di wilayah tersebut seiring pertambahan kasus Covid-19 dalam klaster keluarga. Klaster keluarga yaitu penyebaran kasus Covid-19 di antara keluarga-keluarga dari rumah ke rumah.

Berdasarkan data Dinkes Kota Bekasi, hingga Kamis (24/9/2020) kemarin jumlah RW zona merah ada 49.

Baca juga: Jaksel, Kota Bekasi, dan Wilayah Tangerang Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

Jumlah tersebut menurun dari tanggal 16 September yang sebanyak 127 RW. Dengan demikian, berkurang 79 RW yang zona merah dalam delapan hari.

RW Zona merah yaitu RW yang mencatat kasus aktif Covid-19 atau kasus orang yang saat ini sedang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. Mereka yang sedang terpapar itu, entah sedang menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.

Jumlah RW di zona merah dinamis. Sewaktu-waktu RW yang saat ini berada zona merah bisa kembali ke zona hijau jika kasus positif Covid-19 di lingkungan itu sudah tidak ada lagi.

Terbanyak di Bekasi Timur dan Utara

Dari 49 RW yang ada di zona merah, paling banyak kasus Covid-19 di Kelurahan Bekasi Utara dengan 15 kasus Covid-19 dan Bekasi Timur dengan 14 kasus.

Untuk memperketat pembatasan sosial di tingkat wilayah, Pemkot Bekasi membentuk “RW Siaga”.

RW siaga digencarkan lantaran masih ada pasien Covid-19 yang dirawat di masing-masing wilayah.

Dengan adanya RW Siaga diharapkan bisa menjaga agar tidak terjadi penyebaran kasus Covid-19 secara masif. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, 49 RW zona mereka itu tersebsar di 27 kelurahan

Kecamatan Bekasi Utara

1. Kelurahan Harapan Baru (RT 001 RW 014 ada 1 kasus), (RT 006 RW 015 ada 1 kasus)
2. Kaliabang Tengah (RT 003 RW 001 ada 1 kasus), (RT 003 RW 006 ada 1 kasus), (RT 004 RW 002 ada 1 kasus)
3. Kelurahan Teluk Pucung (RT 005 RW 008 ada 1 kasus), (RT 002 RW 024 ada 1 kasus), (1 RW tak terdeteksi) (RT 004 RW 035 ada 1 kasus) (RT 005 RW 034 ada 1 kasus) (RT 007 RW 024 ada 1 kasus)
4. Kelurahan Harapan Jaya (RT 001 RW 025 ada 1 kasus), (RT 007 RW 025 ada 1 kasus), (RT 006 RW 026 ada 1 kasus), (RT 005 RW 018 ada 1 kasus)

Kecamatan Bekasi Barat

5. Kelurahan Kranji (RT 003 RW 007 ada 1 kasus)
6. Kelurahan Jaksampurna (RT 009 RW 007 ada 1 kasus), (RT 004 RW 001 ada 1 kasus), (RT 008 RW 004ada 1 kasus)

Kecamatan Bekasi Timur

7. Kelurahan Aren Jaya (RT 002 RW 002 ada 1 kasus), (RT 006 RW 006 ada 1 kasus), (RT 005 RW 019 ada 1 kasus), (RT 001 RW 001 ada 1 kasus), (RT 002 RW 001 ada 1 kasus)
8. Kelurahan Duren Jaya (RT 012 RW 016 ada 1 kasus), (RT 003 RW 002 ada 1 kasus), (RT 003 RW 007 ada 2 kasus), (RT 003 RW 015 ada 1 kasus), (RT 003 RW 017 ada 1 kasus)
9. Kelurahan Margahayu (RT 003 RW 019 ada 1 kasus), (RT 008 RW 011 ada 1 kasus), (RT 003 RW 004 ada 1 kasus),

Kecamatan Bekasi Selatan

10. Kelurahan Jakasetia (RT 002 RW 018 ada 1 kasus)
11. Kelurahan Kayuringin Jaya (RT 003 RW 016 ada 1 kasus), (RT 005 RW 016 ada 1 kasus)
12. Kelurahan Margajaya (RT 002 RW 005 ada 1 kasus)
13. Kelurahan Pekayon Jaya (RT 003 RW 004 ada 1 kasus), (RT 002 RW 020 ada 1 kasus), (RT 002 RW 004 ada 1 kasus)

Kecamatan Mustikajaya

14. Kelurahan Cimuning (RT 003 RW 014 ada 1 kasus), (ada 1 RW tak terdeteksi)
15. Kelurahan Padurenan (RT 001 RW 012 ada 1 kasus)

Kecamatan Medan Satria

16. Kelurahan Harapan Mulya (RT 003 RW 010 ada 1 kasus)
17. Kelurahan Pejuang (RT 006 RW 030 ada 1 kasus), (RT 001 RW 004 ada 1 kasus),

Kecamatan Jatisampurna

18. Kelurahan Jatiraden (RT 003 RW 005 ada 1 kasus)
19. Kelurahan Jatirangga (RT 004 RW 015 ada 1 kasus)

Kecamatan Rawalumbu

20. Kelurahan Bojong Rawa Lumbu (RT 001 RW 005 ada 1 kasus), (RT 007 RW 019 ada 1 kasus)
21. Kelurahan Pengasinan (RT 002 RW 017 ada 1 kasus), (RT 006 RW 003 ada 1 kasus), (1 RW tak terdeteksi)

Kecamatan Pondok Gede

22. Kelurahan Jatibening Baru (RT 008 RW 004 ada 1 kasus)
23. Kelurahan Jati Bening (RT 007 RW 010 ada 1 kasus)
24. Kelurahan Jatimakmur (RT 004 RW 020 ada 1 kasus)
25. Kelurahan Jatiwaringin (RT 001 RW 009 ada 1 kasus)

Kecamatan Bantargebang

26. Kelurahan Bantargebang (RT 001 RW 002 ada 1 kasus)

Kecamatan Jatiasih

27. Kelurahan Jatimekar (RT 004 RW 012 ada 1 kasus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com